DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Universitas Mulawarman Samarinda terus berkomitmen dalam pengabdian mahasiswanya kepada masyaraka Kalimantan Timur dalam program KKN yang bertema "KKN Desa Tangguh Penyanggan Ibu Kota Negara".
Menyambut pelaksanaan KKN ini dilakukan, serah terima mahasiswa KKN dilakukan oleh Rektor Universitas Mulawarman Samarinda kepada Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat (18/6/2021).
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 47 tahun 2021 ini diselenggarkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman melalui Pusat Pengembangan Kelembagaan dan Pengabdian Masyarakat (P2KPM) di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Ketua panitia KKN Kiswanto, mengatakan kegiatan ini bersifat wajib bagi perguruan tinggi untuk melepaskan mahasiswa ke lingkungan masyarakat untuk membantu pembangunan daerah untuk mencapainya tujuan yang telah ditargetkan.
"Keinginan mahasiswa untuk KKN ini sangat tinggi, namun karena ada batasan yang harus kita perketat di tengah pandemi, kami kombinasikan dengan secara online," kata Kiswanto.
Menurut laporan yang diterima peserta yang terdaftar dalam KKN ini mencapai 2.450 mahasiswa, dengan rincian 1.528 perempuan, dan 922 laki-laki, dari 12 fakultas da 49 program studi.
"Domisili mahasiswa menjadi pertimbangan kami untuk pembentukan pengelompokan," ujarnya.
Pada KKN kali ini pihaknya akan menyebarkan ke kabupaten, kota, desa, dan kelurahan, dan bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait untuk membuat KKN Tematik Desa Tangguh Bencana.
"Kita fokus untuk bantu persiapan IKN, fokus pada 3 keamatan Samboja, Penajam, Sepaku, ada 143 mahasiswa disana," katanya.
Untuk mahasiswa di Samarinda pihaknya bekerja sama untuk membuat KKN tematik bangkit untuk membantu UMKM tangguh secara ekonomi.
"Saya optimis target luaran bisa lebih besar dari pada tahun lalu," kata Kiswanto.
Pelaksanaan KKN ini akan mulai dilaksanakan pada hari Senin 21 Juni 2021 dan berakhir 14 Aguatus 2021, dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan termasuk pembekalan kepada mahasiswa, pelatihan penggunaan peta.
Di tempat yang sama Masjaya, M.Si Sebagai Rektor Universitas Mulawarman, menilai tema KKN kali ini menarik dan harus dipertanggung jawabkan, yaitu KKN Desa Tangguh Penyanggan Ibu Kota Negara.
"Bagaimana mempersiapkan masyarakat kita kita pedesaan untuk beraktivitas dan bermasyarakat di daerah penyanggan IKN, bagaimana bisa terwujud dan mensejahterakan masyarakat," ujarnya.
Menurutnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang dicipatkaan tidak berhenti begitu saja, tidak hanya menerima ilmu di kampus tapi terjun langsung ke lapangan.
"Kita sama-sama mengkontrol mengawasi walaupun kondisi sekarang pergerakan kita sangat terbatas, maka butuh keikhlasan, komitmen yang tulus bahwa generasi di masa depan adalah yang melakukan aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan berita acara oleh Rektor Universitas Mulawarman Masjaya, M.Si, dan Pemerintah Provinsi Kaltim yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kalimantan Timur Helvin Syahruddin, S.E., M.Si. (tim redaksi Diksi)
