Senin, 29 April 2024

Keluhan Kualitas Air Bersih Menyeruak, Andi Harun: Jangan Tunggu Orang Mengeluh  

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Senin, 18 Oktober 2021 10:59

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat diwawancara awak media, Senin (18/10/2021)/ Diksi.co

"Saya belum tahu. Saya hanya masuk ke grupnya PDAM. Saya bilang beberapa tempat sekarang keruh," ujarnya saat dikonfirmasi terpisah usai menghadiri acara di Pasar Merdeka.

Andi Harun melanjutkan, meski persoalan air keruh merupakan masalah lawas di Kota Tepian atas pelayanan PDAM, dan salah satu sumbernya lantaran terjadinya air bangai. Namun menurutnya saat ini juga diperlukan adanya solusi permanen. 

"Walaupun saya menyadari sumber air kita itu air bangai. Tapi pendekatan teknologi, dan penyiapan solusi permanen, itu wajib dipenuhi oleh Perumdam Tirta Kencana," katanya. 

Andi Harun menegaskan, kondisi air bangai di Kota Tepian tak bisa terus-menerus dijadikan alasan PDAM tak bisa memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat. 

"Kalau air bangai itu semua orang tahu. Yang diperlukan sekarang adalah konsistensi, melakukan pemeliharaan, dan menemukan solusi, termasuk penerapan teknologi. Agar masalah air keruh tidak terus menerus berulang," tegas Andi Harun

"Kalau terus berulang, itu menimbulkan high cost. Biaya operasional tidak hemat. Selain itu, masalahnya akan bertumpuk terus tiap tahunnya," lanjutnya. 

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Andi Harun mengaku akan melakukan tinjauan ke bak penyaringan air di lingkungan Perumdam Tirta Kencana Samarinda

"Saya akan tinjau. Maksud saya jangan menunggu orang mengeluh. Itu harus ada schedule (jadwal) tertib. Kalau ini baknya berada di lingkungan Perumdam. Mestinya mereka mengatur jadwal teratur sehingga keluhan itu makin hari makin kecil," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews