Sabtu, 23 November 2024

Kecelakaan Maut di Jalan Suryanata Samarinda, Polisi Dalami Keterangan 2 Saksi Tambahan 

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Rabu, 18 Agustus 2021 11:37

FOTO : Truk fuso merah yang menyebabkan kecelakaan beruntun dan merenggut satu nyawa di Jalan Suryanata masih dalam. Proses penyidikan lebih lanjut oleh kepolisian hingga saat ini/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kecelakaan beruntun yang menyebabkan maut dengan tewasnya seorang pengendara motor di Jalan Suryanata, Kecamatan Samarinda Ulu masih terus diselidiki pihak berwajib. 

Dari perkembangan penyidikan kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan ini, polisi kembali menambah dua keterangan saksi pada Rabu (18/8/2021) hari ini. Sehingga sudah ada empat saksi yang diambil keterangannya. 

Namun demikian, hingga saat ini polisi masih berhati-hati dalam menentukan langkahnya. Sebab butuh saksi ahli mengetahui sebab pasti kecelakaan tersebut. 

"Kami masih periksa saksi-saksi, kemarin dua, dan hari ini dua lagi, berarti sudah ada empat. Besok lanjut lagi," ucap Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Henny Merdikawati, sore tadi. 

Untuk diketahui, pada Senin (16/8/2021) sore kemarin. Tepatnya jelang maghrib, di mana sebuah truk fuso bernopol KT 9775 AK yang dikendarai Ashfihany Noor (44)  hilang kendali dan menyeruduk kendaraan yang berada di depannya.

Dengan kecepatan tinggi melaju dari arah Kukar menuju Samarinda, truk merah itu menghantam bagian belakang enam kendaraan di jalur yang sama. 

Setidaknya akibat benturan keras, dua kendaraan dibuat naik ke median tengah jalan. Lainnya mengalami ringsek parah dan satu orang meregang nyawa. Yakni Murfat Effendi (45) pengendara motor bernopol KT 2503 FZ.

Lanjut polisi berpangkat balok satu emas ini, sopir truk yang menyebabkan kecelakaan tersebut masih dalam keadaan syok berat. Sehingga tim penyidik Korpa Bhayangkara masih memerlukan waktu untuk mengambil keterangan yang bersangkutan. 

"Saat ini sopir truk masih kami amankan. Belum kami mintai keterangan karena masih dalam keadaan syok berat," tegas Henny. 

Selama proses penyidikan masih berlangsung, masih kata Henny, sopir truk yang diamankan jajarannya masih berstatus saksi. 

Sementara itu, untuk memastikan kelayakaan truk fuso nantinya pihak kepolisian akan bekerja sama dengan tim ahli, yakni para teknisi mesin untuk memastikan apakah seluruh fungsionalnya berjalan lancar atau tidak. 

"Kami masih agendakan gelar perkara bersama tim ahli. Karena tim ahli nantinya yang bisa memastikan kelayakan kendaraan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews