Senin, 6 Mei 2024

Kebijakan Jokowi Soal Kenaikan BPJS Disebut Buat Rakyat Jadi Ambyar

Koresponden:
diksi redaksi
Kamis, 14 Mei 2020 2:46

Presiden Joko Widodo

Senada, anggota Komisi IX dari Fraksi PKS Netty Prasetyani menyatakan bahwa Perpres Perubahan Kedua Atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan membuat rakyat semakin sengsara dan ambyar.

Menurutnya, pemerintah tidak memiliki kepekaan pada suasana kebatinan dan ekonomi masyarakat yang terpukul akibat pandemi virus corona.

"Kebijakan kenaikan ini semakin mempersulit kehidupan masyarakat dan membuat hidup masyarakat semakin sengsara dan ambyar," ujar Netty.

Dia menyatakan bahwa pemerintah memberikan kado buruk bagi masyarakat jelang hari raya Idul Fitri 1441 H. Menurutnya, pemerintah seharusnya fokus dalam penanganan kesehatan terkait virus corona dengan menggunakan anggaran kesehatan yang sudah disiapkan.

"Jangan bikin pusing rakyat dengan kebijakan yang kontradiktif dan membingungkan," ungkap Netty.

Segelumnya, Jokowi menaikkan iuran BPJS Kesehatan nyaris dua kali lipat dari posisi saat ini. 

Kenaikan tersebut tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Beleid tersebut ditandatangani Jokowi 5 Mei lalu. (*) 

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.com dengan judul "BPJS Naik, Jokowi Disebut Bikin Rakyat Ambyar dan Sengsara" https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200514081532-32-503169/bpjs-naik-jokowi-disebut-bikin-rakyat-ambyar-dan-sengsara

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews