Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya akan segera mengambil langkah untuk segera merenovasi yang terdampak.
"Bangunan yang rusak harus diganti. Nanti kita akan berdiskusi dengan konsultan untuk menentukan konstruksi yang tepat. Pilihan terbaik bersama konsultan akan diajukan ke Wali Kota Samarinda Andi Harun, Sementara proses belajar mengajar akan kami atur agar tidak terhambat," ucapnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya sering memberikan peringatan agar waspada terhadap segala kemungkinan.
Api tersebut bukan berasal dari sekolah, melainkan dari rumah warga, artinya ini kita anggap sebagai musibah.
"Saya mengingatkan kepada rekan-rekan di sekolah untuk berhati-hati terutama dalam instalasi listrik Penambahan jaringan listrik harus dilakukan dengan bijaksana dan mempertimbangkan nasihat dari ahli, terutama dari rekan-rekan PLN," ucapnya.
Selain itu perlu juga diperiksa dan dideteksi jaringan yang sudah kadaluarsa yang bisa menyebabkan kebakaran, dan segera diusulkan untuk di-upgrade atau direvitalisasi.
Kemudian alat pemadam dan sistem penyiram harus berfungsi optimal, terutama untuk keselamatan anak-anak. (*)