"Nanti secara bertahap kita akan kelola semuanya, kalau hari ini baru 20 titik," imbuhnya.
Mengenai layanan parkir, Syamsuddin menjelaskan, masyarakat dapat membayar parkir melalui aplikasi uang digital atau melalui barcode QRIS.
"Semua roda 2 dan 4, dan semua terdata sampai ke nomor polisinya di aplikasi kami," sambungnya.
Syamsuddin berharap, dengan pelayanan baru ini masyarakat dapat lebih dimudahkan dan tentunya dapat berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan daerah di Kota Samarinda.
"Harapan kami, masyarakat jadi lebih nyaman, dengan menggunakan pelayanan sistem baru ini, pembayaran dengan non tunai bisa lebih cepat, bisa lebih nyaman saat parkir dan bisa mendapatkan pelayanan yang nyaman dari jukir, lebih adil, tidak merasa tergesa-gesa saat parkir dan juga bisa membayar sesuai dengan yang ditetapkan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)