Senin, 20 Mei 2024

Kasus Hilangnya Nyawa Guru Pesantren di Samarinda, Polisi Gelar Pra Rekon 22 Agenda

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Kamis, 24 Februari 2022 10:43

FOTO : Rra rekonstruksi yang digelar Polresta Samarinda guna mengungkap motif dan kronologis kasus pembunuhan seorang guru pesantren oleh dua santrinya. (IST) 

"Iya pastinya kita akan melibatkan Bapas untuk pendampingannya nanti, dan dalam waktu dekat sedang kami siapkan berkasnya untuk gelaran rekon," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, dua remaja berinisial AA dan HR melakukan pengeroyokan terhadap Eko Hadi Prasetya (43), ustadz yang juga merupakan guru di Pesantren Darus As'sadah, Jalan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Rabu (23/2/2022).

Diketahui kejadian tersebut bermula ketika korban menyita ponsel milik kedua pelaku yang digunakan saat waktu pelajaran. Tak terima ponselnya disita oleh korban, pelaku pun merencanakan aksinya tersebut. 

Sekira pukul 05.30 wita Dini hari usai menunaikan sholat subuh, HR yang ditemani  AA pun berniat mengambil ponsel yang disita korban dengan cara menghadangnya.

Saat berjumpa, kedua pelaku seketika menghajar bagian kepala korban menggunakan kayu balok yang telah disiapkan keduanya. 

Akibat hal tersebut, korban pun mengalami luka berat dan sempat dilarikan ke RSUD AW Sjahranie untuk menjalani perawatan intensif namun nahas pada pukul 07.30 Wita korban meninggal dunia. (tim redaksi Diksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews