Jumat, 25 Oktober 2024

Kasus Dugaan Izin Pertambangan, KPK Geledah Rumah Eks Pejabat di Tenggarong

Koresponden:
Alamin

LOGO KPK: Gedung KPK. (IST)

DIKSI.CO, SAMARINDA - Update kasus dugaan perizinan tambang di Kalimantan Timur (Kaltim).

Teranyar,  tim penyidik KPK menggeledah rumah seorang mantan pejabat berinisial AI yang berlokasi di Jl Arwana, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) pada Selasa (22/10/2024).

Lanjutan penyelidikan dan penggeledahan itu pun turut dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto secara singkat.

"Iya ada (penggeledahan di Kaltim)," ucap Tessa, Rabu (23/10/2024).

Saat ditanya lebih jauh, Tessa mengaku belum bisa mengungkap karena masih dalam tahap penyelidikan yang terus berjalan.

"Untuk rilis lengkapnya menunggu seluruh prosesnya selesai oleh penyidik," singkat Tessa.

Untuk diketahui, penggeledahan ini merupakan bagian dari rangkaian penyelidikan yang dilakukan KPK di Kalimantan Timur (Kaltim), yang sebelumnya juga menyasar politisi serta kantor dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Samarinda.

Selain rumah AI, sebelumnya rumah seorang mantan politisi berinisial RS di Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, juga menjadi target penggeledahan.

Pantauan di lokasi, terlihat lima kendaraan KPK dan satu mobil dinas dari Satuan Samapta Polresta Samarinda terparkir di halaman rumah mewah tersebut.

Proses penggeledahan berlangsung selama lebih dari empat jam, dimulai pukul 10.00 WITA dan selesai pukul 14.30 WITA. Petugas kepolisian, termasuk empat personel berseragam lengkap, menjaga ketat area penggeledahan untuk memastikan kelancaran jalannya proses ini.

Setelah selesai, petugas KPK keluar dari rumah dengan membawa sebuah koper dan ransel yang diduga berisi dokumen terkait penyelidikan.

Meskipun belum ada informasi pasti mengenai kasus yang tengah diselidiki, kabar yang beredar menyebutkan bahwa penggeledahan ini berkaitan dengan dugaan kasus izin pertambangan yang menjerat mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.

KPK telah bergerak di wilayah Kaltim sejak September 2024, dengan fokus utama pada kasus dugaan Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Dari penyelidikan ini, KPK sudah menetapkan tiga tersangka, namun belum merilis nama-nama mereka. Selain itu, tiga orang telah dicekal oleh KPK, yaitu AFI, DDWT, dan ROC. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews