DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemkot Balikpapan mulai membatasi kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan masa sebagai bentuk evaluasi rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi Covid-19.
Diberitakan sebelumnya evaluasi rencana PSBB ini dilakukan mengingat Kota Balikpapan telah memenuhi 2 dari 4 poin sebagai syarat penerapan PSBB seperti di Jawa dan Bali.
"Kita sudah tolak beberapa permintaan rekomendasi kegiatan seperti ada permintaan lomba burung, lomba sepak bola," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kepada awak media.
Pihaknya masih terus menganalisa apakah membatasi wilayah atau kegiatan dulu, sebab ada beberapa laporan berada di atas standar nasional dan juga ada yang di bawah standar nasional.
"Jadi akan kita tolak atau bisa dikurangi jumlahnya karena situasi Covid-19 itu sangat masif naiknya di Balikpapan," katanya.
"Mohon pengertian masyarakat kalau ada beberapa hal yang akan dilakukan pembatasan dan diperketat kembali," lanjutnya.
Pihaknya terus mengevaluasi terlebih dahulu jumlah kasus dalam 1 minggu ini, pasalnya memang dalam 2 hari terakhir penambahan jumlah kasus mencapai lebih dari 100 kasus dalam sehari.
"Mudahan kita semua tetap sehat karena ini sangat bahaya dan intensif, masif sekali kenaikannya," ujarnya. (tim redaksi Diksi)