Jumat, 1 November 2024

Kapal Asal Balikpapan Tenggelam Usai Dihantam Badai di Tanah Grogot, 3 Penumpang Selamat 

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Senin, 7 Maret 2022 17:14

FOTO : Tim SAR saat melakukan upaya pencarian 4 penumpang kapal asal Balikpapan yang tenggelam usai di hantam badai di perairan Tanah Grogot, Kabupaten Paser/ Foto: IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Sebuah kapal kayu berpenumpang tujuh orang dikabarkan tenggelam di perairan Tanah Grogot, Paser, Kalimantan Timur pada Minggu (6/3/2022) kemarin.

Akibat peristiwa itu, dikabarkan tiga orang berhasil selamat dalam insiden tersebut, dan 4 orang lainnya masih dalam upaya pencarian Tim SAR gabungan

Insiden itu pun turut dibenarkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta saat dikonfirmasi awak media. 

Kata Melkianus Kotta, kapal yang mengalami insiden tenggelam itu bernama Cumawis 110, dan kejadian itu tepatnya terjadi di perairan laut Teluk Adang, Kecamatan Grogot, Kabupaten Paser.

Dari hasil penelusuran Tim SAR, lanjut Melkianus Kotta, diketahui kalau kapal yang membawa 7 orang tersebut tenyata sudah tenggelam setelah diterjang ombak besar tepat pada Selasa (1/3/2022) lalu, sekitar pukul 20.00 Wita dan baru dikonfirmasi Minggu kemarin. 

Setelah menerima laporan itu, Tim Basarnas Kaltim bergerak melakukan upaya penyelamatan dan pencarian terhadap korban kapal tenggelam.

"Iya benar. Kami baru menerima informasi tenggelamnya kapal dari Pak Iwan BPBD Paser (Minggu) kemarin. Ketika kami telusuri ternyata kecelakaan sudah terjadi dari tanggal 1 Maret lalu. Saat Ini tim sudah kami terjunkan untuk melakukan pencarian," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (7/3/2022) sore. 

Melkianus pun menyampaikan keterangan yang berhasil dihimpun dari korban selamat,  menyebutkan kalau kapal yang tenggelam itu berasal dari Balikpapan. Kapal disewa untuk berlayar ke Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser. 

Kapal berbahan kayu itu mengangkut sebanyak tujuh orang. Di antaranya bernama Bambang, Kiki, Ahmad, Arya Ananda Agus Saputra, Abdullah, Amir, dan Andul. 

Kapal kemudian diterjang badai ketika memasuki kawasan perairan Grogot, tepatnya di Teluk Adang. Akibat berulang kali dihantam ombak besar, kapal akhirnya tenggelam sekitar pukul 20.00 Wita. 

"Sebanyak tujuh penumpang sempat terombang ambing di lautan. Kondisinya gelap karena malam hari. Kemudian ada kapal yang kebetulan melintas, mereka menyelamatkan tiga orang. Sementara empat orang lainnya sudah tidak berhasil ditemukan," terang Melkianus.

Melkianus juga mengatakan, tiga korban yang selamat tersebut bernama Abdullah, Amir dan Andul. Seluruhnya kini sudah berada di Apartemen Malibu, Balikpapan. Kendati demikian, kerja Tim SAR gabungan pun masih terus dilakukan guna mengupayakan pencarian 4 orang lainnya. 

"Informasi terakhir jajaran masih melakukan pencarian terhadap empat orang yang masih belum ditemukan itu di lokasi kejadian. Empat orang itu bernama Arya Ananda Agus Saputra, Bambang, Kiki dan Ahmad," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews