Namun saat ini pihaknya masih mengacu pada kontrak antara Pemerintah Kota melalui DPU bersama PT. Fahreza Duta Perkasa.
"Kalau target 32 persen tidak tercapai dan telah menerima dua kali teguran maka tidak menutup kemungkinan kontrak PT. Fahreza Duta Perkasa ini akan diputus oleh Pemerintah dengan proses nya nanti,"
Jika nantinya terjadi sesuatu hal misalkan sampai pemutusan kontrak, kerugian pemerintah hanya soal waktu, sementara dari sisi kerugian material uang maupun sebagainya akan terganti.
Diketahui, proyek DAS Ampal ini menggunakan anggaran sebesar Rp 136 Milyar dengan skema multiyears atau sampai akhir tahun 2023. (Advertorial)