Sabtu, 23 November 2024

Kaltim Defisit Oksigen, Dinkes Minta Stok Sisa ke Sulsel dan Sultra

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 29 Juli 2021 10:57

Ilustrasi tabung oksigen/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kaltim diperkirakan segera sampai pada puncak gelombang penyebaran Covid-19 yang keempat.

Per Kamis (29/7/2021) hari ini, jumlah pasien sembuh di Kaltim nyaris menyamai pasie terkonfirmasi baru, dalam update harian.

Pasien sembuh mencapai 1.469 orang, sementara kasus baru bertambah 1.540 kasus.

Masih tingginya perkembangan kasus ini turut berdampak pada kebutuhan oksigen di Bumi Mulawarman yang juga semakin meningiat.

Data dari Dinas Kesehatan Kaltim, per harinya Kaltim memerlukan kebutuhan oksigen sebesar 40 ribu meter kubik.

Hanya saja, kebutuhan itu belum bisa dipenuhi oleh produksi dalam daerah.

"Di Bontang ada pabrik pengisian oksigen, tapi dari direkturnya kapasitas produksinya 32 ribu meter kubik. Sementara kebutuhan seluruh Kaltim ini per hari 40 ribu meter kubik," kata dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinkes Kaltim, dikonfirmasi Kamis (29/7/2021).

Pihak dinkes telah meminta pihak perusahaan agar dapat menambah produksi oksigen. Namun, pihak perusahaan mengaku 32 ribu meter kubik oksigen adalah batas maksimal produksi mereka.

"Jadi perlu ekspansi ke luar daerah. Minta pertolongan," jelasnya.

dr Padilah menegaskan untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam daerah, Dinkes Kaltim telah menulis surat resmi ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, agar dapat membantu kebutuhan oksigen di Bumi Etam.

"Kami sampai menulis surat ke Sulsel dan Sultra, yang istilahnya masih ada oksigennya sisa itu mau kami minta. Tapi kalau kasus meledak terus juga di sana gak bisa kasih," tegasnya.

Kebutuhan 40 ribu meter kubik oksigen per hari tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit. Namun juga kebutuhan oksigen bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri.

"40 ribu meter kubik itu bukan untuk kebutuhan RS saja, tapi juga isolasi mandiri. Karena terapi untuk varian Delta ini utamanya adalah oksigen," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews