DIKSI.CO, SAMARINDA - Update kasus Covid-19 di Kaltim, per Jumat (28/8/2020) terjadi penambahan sebanyak 97 kasus konfirmasi positif, hingga total menjadi 3.723 kasus.
Andi Muhammad Ishak, Sekretaris Dinas Kesehatan Samarinda menyampaikan, dengan angka ini Kaltim berpotensi naik 1 peringkat ke peringkat 11 kasus terbanyak Covid-19 dari 34 provinsi di Indonesia.
"Posisi Kaltim saat ini kemungkinan bisa naik satu peringkat ke peringkat 11 dari 34 provinsi, padahal kemarin posisi Kaltim masih di posisi 12. Kami masih menunggu update dari pusat," kata Andi, saat menyampaikan rilis Covid-19, Jumat (28/8/2020).
Bahkan Andi menerangkan Kaltim sangat berpotensi berada di 10 provinsi dengan kasus Covid-19 secara nasional dalam beberapa hari ke depan.
Hal tersebut melihat penambahan kasus dalam jumlah besar yang terjadi di Bumi Etam setiap harinya.
"Tidak menutup kemungkinan beberapa hari ke depan posisi Kaltim berada di 10 provinsi dengan kasus terbanyak," sambungnya.
Data yang dimiliki Dinkes Kaltim, ada 4 kabupaten/kota yang menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbesar.
Empat daerah tersebut di antaranya:
Balikpapan, total 1.571 kasus, 565 pasien masih dirawat.
Samarinda, total 783 kasus, 237 pasien masih jalani perawatan.
Kuta Kartanegara, 457 kasus, 211 pasien masih dirawat.
Bontang, total 277 kasus, 191 pasien jalani perawatan.
"Kasus konfirmasi terbanyak ada di 4 kab/kota, yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Bontang. Kegiatan seperti tracing, testing, dan treatment memang harus digencarkan 4 daerah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Kaltim," jelas Andi.
Sekretaris Dinkes Kaltim ini menegaskan kabupaten kota lain harus berbenah dan tidak boleh lengah mengantisipasi penyebaran Covid-19. Pasalnya, 4 daerah yang saat ini menjadi penyumbang kasus terbanyak, beberapa di antaranya adalah daerah dengan kasus yang kecil.
"Namun seiring dengan terjadinya transmisi lokal dan bermunculan klaster baru, akhirnya daerah tersebut menjadi salah satu daerah dengan kasus Covid-19 terbesar di Kaltim," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)