DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Covid-19 yang bermutasi menjadi virus baru bernama Delta telah ditemukan di Kota Balikpapan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengatakan bahwa virus varian Delta ini memiliki gejala yang sama dengan virus Covid-19.
"Iya waktu itu datangnya juga sama demam, batuk, pilek, seperti itu tetapi lebih menonjol pada nyeri, sakit kepala, nyeri otot," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Menurut dokter wanita yang akrab disapa Dio ini, varian Delta lebih cepat terjadi gejalanya, dan masa penyembuhan yang lebih lama dibanding sebelumnya.
"Rata-rata lebih cepat drop, pada hari ke 4 sudah sesak napas sehingga hingga membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama dibanding varian 2 tahun lalu," ujarnya.
Pasien yang tertular varian Delta ini biasanya jatuh ke kondisi berat sehingga membutuhkan ruang ICU lebih banyak, sementara tempat tidur ICU rumah sakit di Balikpapan jumlahnya yang sangat terbatas.
"Banyak yang berindikasi berat tidak tertampung di ICU, dirawat di ruang ICU isolasi biasa," ujar Dio.
"Bahkan ada yang juga di rumah menjalani isolasi mandiri di rumah dan terjadi perburukan," lanjutnya
Diberitakan sebelumnya, varian Delta ini telah masuk ke Kota Balikpapan pada Selasa (20/7/2021) sebanyak 3 orang yang berasal dari luar kota. (tim redaksi Diksi)