DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Balikpapan dapat kabar gembira lagi, alat TCM (tes cepat molekuler) yang akan digunakan untuk uji coba Covid-19 dapat diopersionalkan mulai Selasa (12/5/2020).
Disampaikan Direktur RS Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Edy Iskandar, sebanyak 60 catridge yang tersedia untuk pengecekan Covid-19 di tahap 1 ini.
"Catridge kita dapat 60 untuk tahap 1, tahap 2 sudah dikirim. Saat ini kita di Balikpapan sudah mempunyai alat TCM di RSKD disamping RS Pertamina juga punya PCR," katanya.
Edy mengatakan, alat TCM tidak memakai reagen atau bahan yang dapat menyebabkan reaksi kimia, dan pemeriksaan dilakukan lebih simpel dan cepar dibandingkan alat PCR.
"Kita lakukan pemeriksaan TCM 1 hari selesai. Kalau positif masuk ruang isolasi, kalau negatif bisa ke rawat inap untuk pengobatan atau boleh pulang kalau tidak ada keluhan," papar Edy.
"Setelah 14 hari diperiksa TCM lagi, jadi paling lama perawatan 20 hari lebih cepat dibanding sekarang," lanjutnya.
Hadir juga Dokter Spesialis Mikrobiologi RSKD Balikpapan dr Ivanna mengatakan, tingkat keakuratan alat TCM hampir sesuai dengan alat PCR (polymerase chain reaction) yang digunakan saat ini.
"Sistem TCM sudah dilakukan uji sensitifitasnya kurang lebih 95-98% dibandingkan alat PCR yang sudah ada di Indonesia. Kemenkes merekomendasikan melakukan pemeriksaan dengan alat TCM ini," tuturnya.
Proses pemeriksaan dengan alat TCM tersebut juga lebih cepat dibandingkan proses pemeriksaan pada alat PCR yang membutuhkan waktu beberapa jam.
"Catridge TCM ini primer di dalamnya ada RNA dari SARS-CoV-2, proses identifikasi lebih singkat 45 menit saja, dibandingkan PCR 2-5 jam," katanya.
"Sekali running hanya bisa 4, jadi sehari sekitar 24 kali pemeriksaan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)