DIKSI.CO, SAMARINDA - Puluhan tenaga medis yang awalnya reaktif (positif) Covid-19 dari hasil rapid test, setelah dites ulang melalui pemeriksaan swab, hasilnya negatif Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Andi Muhammad Ishak, plt kepala Dinas Kesehatan Kaltim.
Andi menerangkan, dari data yang dimiliki Dinkes Kaltim, ada 61 nakes yang telah dinyatakan negatif corona setelah dilakukan tes ulang. Rinciannya, 43 nakes di Bontang dan 18 nakes di RSUD AWS Samarinda.
"Yang sudah keluar hasil swab negatif sebanyak 61 orang. Kami belum tahu berapa total sampel yang telah diuji swab," kata Andi, Kamis (7/5/2020) malam.
Kasus nakes negatif juga diterima dari Kabupaten Paser (puskesmas di Long Kali dan Long Ikis). Meski belum mendapatkan data lengkap, Andi menyebut puluhan nakes di Paser yang awalnya reaktif corona hasil rapid test, setelah dites ulang hasilnya negatif.
"Yang Paser kami tidak tahu jumlahnya dari dua puskesmas itu. Rapid test ulang, hasilnya negatif (nonreaktif) sudah dua hari ini dua puskesmas yang awalnya ditutup, kembali beroperasi, juga puskesmas Long Kali sehari tutup, kembali dibuka," jelasnya.
Perubahan data hasil pemeriksaan ini diduga saat pemeriksaan sebelumnya terjadi reaktif palsu, sehingga saat dites ulang hasil pemeriksaan tersebut berubah.
"Kemungkinan rapid test sebelumnya mendapat hasil reaktif palsu. Untuk itu dilakukan rapid test ulang, ternyata hasilnya berubah menjadi negatif," pungkas Andi. (tim redaksi Diksi)