Sabtu, 23 November 2024

Kabar Baik!! Akses Jalan Kubar-Mahakam Ulu Dikerjakan 2021, Kaltim Dandani Daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia

Koresponden:
Er Riyadi
Selasa, 12 Mei 2020 8:51

Salah satu ruas jalan di trans Mahakam Ulu/Foto: Humas Mahakam Ulu

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pembangunan infrastruktur yang menghubungkan Kutai Barat dan Mahakam Ulu, telah mendapat respons baik oleh pemerintah pusat.

Bahkan, proyek jalan di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia itu dicanangkan masuk dalam proyek strategis nasional (PSN).

Muhammad Sabani, plt sekretaris Provinsi Kaltim, menyampaikan bahwa jalan trans Mahakam Ulu sudah terbahas di Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas). Sabani mengaku, pusat telah memberikan respons baik terhadap pembangunan jalan di daerah terdalam Kaltim itu.

"Sudah disetujui di Musrenbangnas ya, info yang saya dapat begitu. Kita tunggu saja bagaimana kelanjutannya," kata Sabani, dikonfirmasi Selasa (12/5/2020).

Sabani menegaskan, untuk proyek jalan Mahakam Ulu sebenarnya telah dilakukan beberapa paket pekerjaan awal, dibiayai melalui APBD Kaltim termasuk kerja sama TNI untuk pembukaan badan jalan.

"Bahkan hingga saat ini sudah selesai beberapa paket pekerjaan awal, nanti akan masuk kembali pada program pekerjaan tahun 2021 menggunakan dana APBN," tegas Sabani.

Sementara itu, Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Setdaprov Kaltim Lisa Hasliana menambahkan, proyek pembangunan tersebut secara detail menghubungkan Kecamatan Tering Kabupaten Kutai Barat (Kubar), sampai Kecamatan Long Bagun Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) sepanjang 280 km.

"Sepanjang jalan ada beberapa ruas yang belum ada jembatannya. Juga ada sebagian masih pembukaan badan jalan dan sebagian beraspal maupun agregat. Itulah yang akan ditingkatkan oleh pemerintah pusat tahun mendatang," kata Lisa Hasliana.

Keberadaan jalan di lintas batas negara itu sangat dibutuhkan. Sebab, jalan poros akan memperkuat pertahanan negara karena berbatasan langsung dengan negara Malaysia.

"Selama ini masyarakat Mahulu hanya mengandalkan jalur sungai sebagai sarana transportasi. Kendalanya pada saat musim kemarau, air sungai mengering sehingga arus transportasi terganggu. Adanya peningkatan jalan dan jembatan bisa membantu masyarakat daerah perbatasan," ujarnya.

Selain memudahkan pendistribusi barang dan arus orang, keberadaan infrastruktur jalan mampu memperlancar arus komoditas di sentra-sentra pertanian maupun komoditas lainnya.

"Peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan, otomatis berimbas pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat di pedalaman dan perbatasan," ungkap Lisa Hasliana. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews