Sementara mengenai usulan lainnya, Joni menegaskan akan langsung mendatangi instansi terkait, seperti di antaranya adalah Perumdam Tirta Kencana Samarinda (PDAM) dan pihak PLN.
"Karena tiang listrik yang ada saat ini sifatnya tidak langsung, hanya menopang. Akhirnya sering terjadi mati listrik. Kita akan teruskan langsung," tutur Joni.
Ada pula mengenai keluhan distribusi air ledeng dari PDAM yang macet, Joni akan meminta Perumda Tirta Kencana dapat bersikap lebih adil.
"Air PDAM selama ini mengalir 3 hari sekali. Artinya ya bagaimana caranya itu bisa mengalir dan didistribusikan secara adil, akan kita sikapi langsung," imbuhnya.
Terkahir, mengenai pemberdayaan masyarakat untuk penciptaan ekonomi mandiri, Joni mengarahkan usulan tersebut disinkronkan lewat program dari visi-misi Pemkot Samarinda, yang ditindaklanjuti di ranah kelurahan dan kecamatan.
"Kalau kita kaitan dengan visi misi pak wali kota dan wakil, ini bisa masuk penciptaan 10.000 UMKM. Misalnya seperti bu lurah, ada bisnis roti yang setiap hari berhasil distribusi 100 pcs. Dananya nanti bisa masuk dari Pro Bebaya," pungkasnya. (Advertorial)