Minggu, 19 Mei 2024

Jelang Perayaan Nataru 2021, Polresta Samarinda Gelar Apel Ribuan Personel Gabungan

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Kamis, 23 Desember 2021 11:0

FOTO : Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman saat memimpin gelar apel pasukan persiapan pengamanan Nataru 2021/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Jelang pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Polresta Samarinda lakukan gelar apel pasukan ribuan personel gabungan pada Kamis (23/12/2021) sore tadi.

Bertempat di halaman Mapolresta Samarinda, Jalan Selamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang gelar apel pasukan dipimpin langsung polisi nomor satu di Kota Tepian, Kombes Pol Arif Budiman. 

Dalam pengamanan Nataru 2021, Arif menegaskan jika selain menekan angka sebaran Covid-19, personel khusus juga telah dibentuk untuk menghalau hal-hal yang bersifat radikalisme.

"Kalau untuk pengamanan radikalisme kita tidak hanya saat ini saja, tapi juga dilakukan setiap hari. Melihat perkembangan masa ke masa semoga tidak ada lagi terjadi aksi bom di Nataru. Dan kita juga sudah membuat pasukan khusus untuk menindaklanjuti radikalisme, terorisme dan lain lainnya," tegas Arif Budiman. 

Selain itu, Arif juga menjelaskan sedikitnya ada 1.100 personel Polresta Samarinda yang ditugaskan melakukan pengamanan Nataru 2021.

"Itu baru dari Polresta Samarinda ya. Belum lagi bantuan TNI, relawan kemudian personel Shabara dan Brimob Polda Kaltim yang juga akan datang memberikan pengamanan," imbuhnya. 

Dalam pengamanan Nataru 2021 saat ini, Arif menegaskan kolaborasi seluruh pihak berwenang patut dilakukan sebab untuk mengantisipasi banyak hal yang mungkin terjadi. Semisal lonjakan kasus Covid-19 yang bisa terjadi, saat masyarakat larut dalam euporia perayaan Nataru 2021.

Oleh sebab itu, Arif menegaskan pengamanan Nataru saat ini juga berbarengan dengan pengamanan sebaran Covid-19. 

"Kalau pos pengamanan di beberapa tempat seperti mal gereja bandara dan itu berbarengan dengan pengamanan covid 19. Jadi berbarengan juga penerapan prokes yang harus dipastikan," terangnya. 

Disinggung lebih jauh soal penyekatan arus lalu lintas guna menghindari kerumunan dan penularan Covid-19, Arif menyampaikan jika penyekatan belum dilakukan, namun bukan berarti tidak bisa diterapkan. 

"Penyekatan tidak menututup kemungkinan terjadi dan dilakukan, karena jika terjadi angka Covid-19 atau omicron masuk dan kita bisa berlakukan itu (penyekatan)," tambahnya. 

Kendati demikian, Arif tetap mengimbau agat masyarakat khususnya di Ibu Kota Kalimantan Timur (Kaltim) agar berdiam diri dirumah dan tidak melakukan kerumunan serta berpesta. 

"Seperti yang disampaikan bapak kapolri tadi, dalam menyambut Nataru saat ini alangkah lebih baiknya jika kita berdoa saja dirumah. Merefleksikan diri menghadapi tahun depan. Jadi agar pengalaman buruk kita saat memasuki awal 2021 kemarin dijadikan pengalaman lebih baik di 2022," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews