DIKSI.CO, SAMARINDA - Salat Iduladha 1441 Hijriah tahun ini harus kembali dilaksanakan di rumah masing-masing bersama sanak keluarga.
Lantaran, kondisi pandemik Covid-19 di kota Samarinda yang terus mengalami lonjakan kasus setiap harinya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zaini Naim mengimbau umat muslim untuk tidak menggelar ibadah salat id di Masjid, Mushola, maupun lapangan terbuka.
Langkah ini sejalan dengan surat imbauan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Wali Kota dan Kementerian Agama Kota Samarinda.
Imbauan tersebut berisi 3 poin terkait pelaksanaan hari raya Iduladha. Pertama mengimbau kepada masyarakat Samarinda untuk melaksanakan salat Iduladha sebaiknya dikerjakan di rumah masing-masing beserta keluarga.
"Dasarnya itu karena samarinda ini setiap hari sudah sekian orang (banyak) yang kena virus corona, apalagi yang tertular itu dari berbagai macam latar belakang pekerjaan," ujar Zaini Naim saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (30/7/2020).
Kedua, terkait penyembelihan hewan kurban. Penyembelihan hewan kurban tetap dilaksanakan, hewan kurban dilaksanakan bagi masyarakat yang mampu karena kurban merupakan bentuk kepedulian sosial.
"Kalau saya menganjurkan di RPH (Rumah Potong Hewan) disembelih di sana lalu panitia yang aktif mengantarkan ke rumah, jangan disuruh ngantri nanti berebutan, jadi orang tidak berkumpul di masjid mengambil daging kurban," jelasnya.
Terakhir mengenai anjuran Rasulullah SAW, Zaini Naim menjelaskan, agama itu mepermudah bukan mempersulit "permudah, jangan kalian sulitkan".
"Sudah banyak imbauan itu ditaati, seperti di islamic center, di istiqlal, di Loa Bakung, alhamdulilah saya tenang, ternyata kan banyak juga yang taat kepada protokol kesehatan," ucapnya.
"Maka terakhir yang saya sampaikan, menurut saya seperti yang dikatakan imam Ghazali "menjaga jiwa itu jauh lebih penting dari menjaga agama". Jadi kalau jiwa itu sakit terus mati, agama itu pengikutnya siapa ?. Dan seperti kata Rasulullah "kamu jangan membahayakan dirimu, kamu jangan membahayakan orang lain," tambahnya.
Dari pantauan Diksi.co dilapangan, tepat di depan pintu masuk masjid Islamic Center Samarinda telah terpampang imbauan tidak menggelar ibadah salat id berjamaah. (tim redaksi Diksi)