DIKSI.CO -  Jelang perayan Idulfitri 1444 Hijriyah, penjualan daging sapi di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami lonjakan hingga 30 persen.

Rinciannya, yakni harga daging sapi yang biasa di jual di Pasar Pagi Samarinda seharga Rp 155 ribu, kini jelang lebarang sudah menyentuh angka Rp 200 ribu per kilogramnya.

Selain itu, harga daging beku atau frozen pun turut mengalami kenaikan. Yang normalnya senilai Rp 60 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 80 ribu per kilogram. 

"Harga sudah naik sedikit demi sedikit, sudah dari agennya, bisa jadi naik terus sampai Lebaran," jelas Ribut pedagang daging sapi Pasar Pagi, Kamis (20/4/2023).

Kenaikan harga ini pun keluhan tersendiri bagi para pedagang. Sebab disebutkannya, kalau lonjakan harga ini membuat lapak pedagang daging sapi kini sepi pembeli.

Padahal, di waktu sebelumnya lapak daging sapi selalu menjadi buruan pengunjung. Khususnya jelang H-3 lebaran. 

"Biasanya H-3 lebaran ini sudah banyak orang yang beli, ini lihat aja masih sepi, stok daging masih banyak," keluhnya.

Bahkan, daging sapi beku atau frozen juga sepi pembeli, pedagang berharap pengambilan daging sapi dari agen harganya bisa diturunkan agar dagangannya laris.

"Saya harap bisa balik modal, kalau sepi begini ya kita rugi, mudah-mudahan besok banyak yang beli," tutupnya.

(redaksi)