DIKSI.CO, SAMARINDA - Gelombang ledakan pasien Covid-19 di Kota Tepian terus mengkhawatirkan. para pengidap wabah Covid-19 ini satu per satu tumbang saat sedang melakukan isolasi mandiri, ditambah polemik rumah sakit yang tak lagi menerima rujukan pasien baru.
Menilik data Unit Infus Satreskrim Polresta Samarinda, dalam sepekan terakhir sedikitnya polisi berseragam oranye ini telah melakukan evakuasi 30 jenazah mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena diwakili Kasubnit Inafis Aipda Harry Cahyadi. Kata pria yang akrab disapa Harry itu menyampaikan, mayat pasien Isoman terakhir mereka jemput adalah warga di Jalan Ulin, Kecamatan Sungai Kunjang.
Laporan mengenai adanya temuan mayat pasien isoman itu diterima pihaknya pada Kamis (22/7/2021) malam, Sekita pukul 22.30 Wita. Korban merupakan seorang pria, pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh pihak keluarganya, yang juga tengah menjalani isoman di rumahnya.
Diketahui, korban terkonfirmasi positif Covid-19 ini tengah menjalani isoman bersama lima orang sanak keluarganya. Sebelumnya, Tim Inafis juga telah melakukan evakuasi terhadap jenazah ibu korban yang juga terkonfirmasi positif.
"Sebelumnya, ibu korban juga meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi di rumah itu ada enam orang, nenek-kakek, ibu-bapak dan anak dua. Seluruhnya terkonfirmasi positif Covid-19 dan tengah menjalani Isoman," ungkapnya, Sabtu (24/7/2021) siang tadi.
Harry mengatakan, seluruh penghuni yang tengah menjalani isoman berjumlah enam orang.