Jumat, 22 November 2024

Jalin Kerja Sama dengan PT Pelindo, Perumda Varia Niaga Operasionalkan Dua Unit Kapal Pandu, Andi Harun Sebut untuk Tambah PAD

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Kamis, 30 Juni 2022 9:47

Grand launching kerja sama pandu kapal antara Perumda Varia Niaga Samarinda dengan PT Pelindo

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) melalui Perumda Varia Niaga Samarinda resmi terjalin.

Hal ini ditandai dengan kegiatan grand launching yang diselenggarakan Perumda Varia Niaga Samarinda di Dermaga Pasar Pagi pada, Kamis (30/6/2022).

Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang secara langsung meresmikan kerja sama ini menyampaikan bahwa PT Pelindo selaku mitra telah memfasilitasi dua unit kapal untuk memandu jalannya kapal tongkang dan sejumlah kapal lainnya yang bermuatan ketika melintasi Jembatan Achmad Amin.

Tujuan bisnis ini dibangun, sebut Andi Harun, merupakan upaya pemerintah kota untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Dalam rangka melakukan peningkatan PAD tentu program ekstensifikasi dan intensifikasi terhadap penerimaan daerah harus kita lakukan," ujarnya saat diwawancara awak media.

Wali kota menyadari bahwa potensi bisnis yang belum tergarap oleh pemerintah kota yakni alur transportasi di Sungai Mahakam.

Sebab itu, dalam kesempatan itu pula, wali kota menyampaikan bahwa dirinya telah mengirim surat resmi kepada Gubernur Kaltim, Isran Noor untuk meminta izin melakukan pengoptimalan PAD dari jembatan Mahakam dan jembatan Mahulu.

"Kan dua jembatan ini punya potensi karena kita sudah punya usaha di jasa kepelabuhanan maka kita meminta gubernur memberikan persetujuan untuk melakukan peng-assist-an di bawah kolong jembatan kembar dan jembatan Mahulu," terangnya.

"Ini bisa menjadi tambahan pendapatan bagi usaha jasa transportasi kita dalam bidang assist kapal ponton yang melintas dibawah tiga kolong jembatan ini," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Varian Niaga Samarinda, Syamsuddin Hamade menambahkan, pihaknya berharap ke depan bisnis ini bisa terus berkembang dan pemerintah kota melalui perumda bisa memiliki kapal sendiri.

"Harapannya kita ingin punya kapal tug boat sendiri, karena kapal tug boat kalau kita mau beli butuh proses panjang. Sambil menunggu yang baru kita dapatkan kita pakai dulu mitra untuk dikerjasamakan," ungkapnya.

Ditanya terkait potensi pendapatan yang dapat dihasilkan dari operasional dua unit kapal itu mampu diperkirakan mencapai Rp 3 miliar.

"Nanti akan dibagi lagi hasilnya dengan Pelindo," ungkapnya.

Mengenai rencana pengajuan izin pengelolaan bisnis pandu di dua jembatan lainnya, Syamsuddin menyambut baik keinginan wali kota, dan berharap Gubernur Kaltim dapat memuluskan rencana ini.

"Tentunya kami senang karena itu adalah bagian dari menambah bisnis kami, khususnya bisnis pandu dan assist," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews