Sontak hal tersebut memantik diskusi publik yang merasa geram.
Publik menilai putusan hakim tersebut terlalu ringan.
Bahkan, Presiden RI Prabowo Subianto baru-baru ini menyentil keras putusan pengadilan yang terlalu ringan terhadap pelaku tindak pidana korupsi yang merugikan negara ratusan triliun.
Menurutnnya, hal tersebut menyakiti rasa keadilan masyarakat Indonesia.
"Sudah jelas kerugian sekian ratus triliun, vonisnya seperti itu. Ini bisa menyakiti rasa keadilan," pungkasnya. (*)