Sabtu, 5 Oktober 2024

Jadi Pemateri Bedah Buku yang di Gagas Literasi Komunitas Membaca, Yurni Handayani Beri Inspirasi ke Peserta

Koresponden:
Alamin

Penulis 'Aksara Hati'  Yurni Handayani (kanan) dan Moderator Ani Sukma Dewi (kiri)/IST

"Jika kita tidak bisa membantu seseorang, maka berdoalah untuk kebaikan orang itu," ucap Yurni.

Suasana kegiatan bedah buku berjudul 'Aksara Hati' di Perpustakaan Kalimantan Timur (Kaltim) di Jalan Juanda, Samarinda, Sabtu (5/10/2024)/IST

Pemuda Pelopor 2023 Tingkat Nasional Bidang Pendidikan ini tak henti-hentinya memotivasi generasi mudah untuk berani mencoba.

Ia menceritakan kisah hidupnya yang penuh dengan perjuangan.

Di usia yang masih belia, Yurni telah memilih untuk mengajar mengaji kepada anak-anak di lingkungan sekitarnya.

Tindakan ini sebagai wujud kecintaannya terhadap pendidikan dan keinginannya untuk membantu menciptakan generasi yang berakhlak mulia.

Namun disampaikannya, proses itu tidak berjalan mulus.

Ia harus menghadapi tantangan dan fitnah yang datang karena satu hal sederhana, yakni penggunaannya hijab atau khimar.

Hambatan itu tidak terbatas pada lingkungannya di sekitar rumah, melainkan juga di sekolahnya.

Bahkan, Yurni pernah dituduh mempelajari aliran sesat, hanya karena hijab yang dipakainya.

Namun, Yurni tidak membiarkan segala rintangan menghentikannya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews