Agus Tri juga menyoroti terkait inovasi dan kreativitas yang harus dimiliki para mahasiswa.
Menurutnya, pemuda harus berani menciptakan pola pikir berani dalam berorganisasi, seperti mencari pendanaan dengan mengembangkan produk kedaerahan yang kreatif untuk dijual.
Ia menekankan pentingnya berfikir lebih dari orang lain dan menciptakan pemimpin masa depan yang tegas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"Kalian harus memiliki pola pikir diluar dari pemikiran pada umumnya yang lebih progresif" jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Samarinda, Sucipto Wasis juga mendukung organisasi kedaerahan.
Ia menyebut pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membina dan mengayomi organisasi masyarakat, termasuk organisasi kedaerahan.
Dengan memberikan dukungan, pelatihan, dan fasilitas, pemerintah dapat membantu organisasi ini berkembang dan berkontribusi lebih baik pada pembangunan daerah.