Salah satu cara yang akan digunakan Denny untuk menjadi kesejahteraan para atlet, yakni melalui program dana abadi. Skemanya, dengan melakukan penggalangan dana dan membuat cadangan keuangan.
“Sehingga kempo ada dana kas kalau nantinya APBD macet itu bisa kita keluarkan sebagai dana talangan. Ini saya inisiasi pertama dengan Rp 100 juta dan semoga bisa disusul oleh pengurus lainnya. Kemudian kita juga akan coba membuka jaringan dengan perusahaan yang ada di Kaltim untuk menjadi bapak angkat di kempo. Sehingga kempo tidak harus terus bergantung dengan pendanaan APBD,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Perkemi Kaltim yang telah demisioner, Iskandar berpesan kepada Denny, agar terus berkomitmen dalam pembangunan prestasi shorinji Kempo.
"Ia (Denny) sudah mengikuti berbagai kegiatan, termasuk BK PON dan Pomnas (pekan olahraga mahasiswa nasional). Jadi ia sudah paham dengan pola organisasi ini," kata Iskandar.
Harapan agar kempo dapat mempertahankan prestasi juga disampaikan Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras. Ia hadir sekaligus membuka muperprov yang dilaksanakan Perkemi Kaltim.
"Shorinji kempo Kaltim sudah membuktikan komitmennya dalam berprestasi, terutama sejak PON 2021 di Papua. Karena itu, Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dicapai selama ini," pungkasnya.
(*)