"Jadi saringan yang dilakukan sampai bakal calon maupun penetapan menjadi calon di dalam sidang pleno 3 sebagai tiket saja," ujarnya.
Fit and proper test dijadwalkan akan dilakukan pada Januari 2022 mendatang. Diperkirakan di Minggu ke-2 Januari.
"Tunggu tanggal mainnya. Mudah-mudahan kami juga diberikan kesehatan. Karena kami harus selesaikan dulu Musda. Masih ada 6 Musda lagi hingga bulan Januari nanti," imbuhnya.
Herman menambahkan, tujuan utama dilakukannya uji fit and proper test kepada para calon Ketua DPD yakni untuk mengetahui visi, misi dan program kerja serta strategi politik untuk bisa menang pada perhelatan Pilpres, Pilkada dan Pileg serentak tahun 2024 mendatang.
"Jadi ada jaminan secara tertulis oleh masing-masing kandidat. Itu yang akan dinilai oleh Ketua Umum, Sekjen dan Kepala BPOKK," jelasnya kembali.
"Setelah itu kami akan melakukan sidang dengan berbagai instrumen yang kami siapkan. Kemudian baru akan kami umumkan kepada publik siapa sesungguhnya nanti yang akan dipilih oleh tim 3," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)