Sabtu, 21 September 2024

Instruksi Walikota Atasi Banjir Loa Bakung, Dinas PUPR Turunkan Tim Teknis Normalisasi Sungai dan Bangun Pintu Air

Koresponden:
Ferry Bhattara
Jumat, 1 April 2022 10:24

Hero Mardanus, Kepala Dinas PUPR Samarinda akan turunkan Tim Teknis Normalisasi Sungai dan Pintu Air di Sungai Kemuning, Loa Bakung

DIKSI.CO, SAMARINDA - Instruksi Walikota Samarinda Andi Harun untuk mengatasi banjir di Loa Bakung, Sungai Kunjang langsung direspon Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Samarinda.

Hero Mardanus Kepala Dinas PUPR mengaku langsung menurunkan tim teknis guna mengkaji lokasi yang akan dibangun pintu air.

Pintu air rencananya akan dibangun di muara Sungai Kemuning, anak Sungai Mahakam yang melintasi Loa Bakung.

"Sesuai arahan Pak Walikota, Senin (4/4/2022) lusa tim teknis kita dari Sumber Daya Air (SDA) akan turun ke lokasi," kata Hero Mardanus dikonfirmasi Diksi.co, Jum'at (1/4/2022) sore.

Usai menurunkan tim teknis, DPUPR akan mengkaji hasil untuk dibahas pada tingkat berikutnya.

"Selesai tim teknis, datanya kita dapatkan, baru kita kaji. Selama inikan sering banjir di Loa Bakung, ternyata memang ada penyempitan Sungai, harus di normalisasi," lanjut Hero Mardanus.

Dilapangan saat mendampingi Walikota Andi Harun, Hero mengaku menemukan banyak persoalan yang harus diselesaikan agar banjir tidak lagi melanda Loa Bakung.

"Ada bangunan bangunan liar, penyempitan Sungai, muara sungai menyempit, dan banyak lagi, akhirnya air tidak bisa mengalir ke muara, itu akan kita normalisasi," tambah Hero Mardanus.

Hero mengaku akan menganggarkan pada anggaran Perubahan tahun 2022 untuk normalisasi Sungai.

Untuk pembangunan pintu air akan diajukan di murni 2023.

"Kalau memungkinkan normalisasinya akan kita anggarkan di perubahan tahun ini, untuk pintu airnya kita anggarkan murni 2023," terang Hero Mardanus.

Normalisasi Sungai dan pembangunan pintu air di Loa Bakung menurut Hero urgensi untuk dilaksanakan segera guna mengurangi titik banjir di Samarinda.

"Kalau kita lihat di lapangan, air di sungai Mahakam lebih tinggi dari anak sungai, karena itu air meluap ke pemukiman kalau hujan tiba, makanya mau kita normalisasi dan bangunkan pintu air, agar air bisa mengalir terus sampai ke mahakam," pungkas Hero Mardanus. (Advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews