DIKSI.CO, BALIKPAPAN- Klaster Gowa, Sulawesi Selatan, yang mengikuti Ijtima Asia 2020 beberapa waktu lalu diminta untuk melakukan rapid test yang kedua kalinya.
Hal ini disampaikan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi berdasarkan instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta warga yang berasal dari klaster Gowa untuk melakukan rapid test kembali setidaknya pada Sabtu (18/4/2020).
"Berdasarkan instruksi dari Kementerian Kesehatan, mereka yang tadinya negatif dari klaster Gowa diminta paling lambat Sabtu besok harus melakukan rapid test kedua," katanya.
Ia menyampaikan hasil tracking yang dilakukan Pemkot Balikpapan, klaster Gowa di Balikpapan yang harus melakukan tes kedua sebanyak 50 orang.
"Di Balikpapan ada 50 orang klaster Gowa dari hasil tracking kita," ujarnya.
Hal ini diinstruksikan Kemenkes, dikarenakan masih adanya pasien Covid-19 yang berasal dari klaster Gowa di beberapa daerah yang hasilnya positif.
"Kita tahu klaster Gowa di beberapa daerah masih ada yang positif. Jadi Kemenkes menginstruksikan daerah yang punya klaster Gowa untuk dilakukan rapid test kedua," katanya.
Sesuai dengan cara kerja rapid test, warga Balikpapan yang berasal dari klaster Gowa mengharuskan diulang dua kali pada hari ke-10. Rapid test dilakukan dua kali agar dapat dilakukan identifikasi antibodi yang telah terbentuk. (tim redaksi Diksi)