“Partisipasi aktif masyarakat bukan sekadar menciptakan kesadaran, namun juga menggali potensi lapangan kerja baru dalam pengelolaan sampah,” ujar Frend Effendy dengan semangat.
Frend Effendy menekankan pentingnya membangun sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dan memberikan apresiasi serta insentif bagi masyarakat yang turut berperan aktif dalam upaya ini.
“Melibatkan masyarakat adalah kunci keberlanjutan dalam penanganan sampah dan menciptakan dampak positif jangka panjang,” tegasnya.
Desa Buana Jaya memberikan contoh nyata bahwa dengan semangat gotong royong dan inisiatif lokal, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang bersih sambil membuka peluang pekerjaan baru, memberikan inspirasi bagi desa-desa lainnya untuk mengadopsi pendekatan serupa. (Adv/DiskominfoKukar)