DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim rutin lakukan pemeliharaan dan perawatan apotek hidup dengan menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA), pada Kamis (1/10/20).
Batalyon A Pelopor Brimob Polda Kaltim menanam berbagai tanaman obat yang diharapkan bisa bermanfaat untuk keluarga Brimob dan masyarakat.
"Masih banyak lahan kosong kurang produktif di lingkungan ini yang bisa dimanfaatkan untuk menyediakan berbagai tanaman obat dan ramuan herbal, ini butuh motivasi dan gerakan bersama-sama secara nyata," kata Plh. Danyon A Pelopor Kompol V. J. Parapaga, SIK.
Dia mengatakan dalam beberapa bulan terakhir kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap bahan jamu tradisional dan hasil tanaman obat cukup banyak dan sebagian besar masih dipasok dari luar daerah apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Dengan ketergantungan pasokan dari luar daerah, harga berbagai bahan kebutuhan untuk jamu tradisional tersebut sedikit lebih mahal maka dari itu kami budidayakan apotek hidup.
"Jika bisa disediakan sendiri dari hasil penanaman di sekitar lingkungan tempat tinggal tentunya akan menekan pengeluaran keluarga," katanya.
Melalui kegiatan itu, diharapkan selain meningkatkan produktivitas lahan juga bisa memberi contoh nyata dalam pengembangan ekonomi kreatif bagi warga di sekitar Mako Batalyon A Pelopor.
"Penekanannya pada pola edukasi masyarakat sekaligus mendukung upaya penguatan ketahanan pangan lokal," katanya.
"Selain bermanfaat kesehatan, keberadaan apotek hidup ini juga memberikan kesejukan dan kenyamanan, kami berharap pola ini bisa dikembangkan masyarakat secara lebih luas dan serius dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekitar tempat tinggal masing-masing," pungkasnya.(tim redaksi Diksi)