Sabtu, 23 November 2024

Wujudkan Kota Bersinar, Pemkot Samarinda Gelar Rapat Koordinasi Tanggap Ancaman Narkoba

Koresponden:
Alamin
Rabu, 30 Oktober 2024 15:55

Foto bersama usai kegiatan/Foto: Pemkot Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Ancaman narkoba terus menghantui generasi bangsa.
 
Disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Samarinda, Rusmadi bahwa Samarinda merupakan area strategis yang berpotensi tinggi dalam penyalahgunaan narkoba.
 
Hal itu diungkap Rusmadi dalam rapat koordinasi bertajuk "Pengembangan dan Pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba".
 
Kegiatan itu digelar Pemkot Samarinda melalui Kesbangpol bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Samarinda (BNNK) yang berlangsung di ruang Mangkupelas lantai 2 Balaikota Samarinda, Selasa (29/10/2024).
 
Dalam sambutannya, Rusmadi menyampaikan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menangani permasalahan narkoba.
 
Berdasarkan data, sebanyak 765 kasus narkoba dengan 1.104 tersangka tercatat sepanjang tahun 2022 hingga Juli 2024, namun kesadaran untuk rehabilitasi masih rendah, baru 467 orang yang mengakses layanan tersebut.
 
"Pemkot Samarinda telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2020 yang menjadi acuan utama untuk aksi pencegahan dan pemberantasan narkotika," ujarnya.
 
Melalui program Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan) yang diinisiasi oleh BNN, diharapkan Samarinda dapat menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
 
Program ini selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 mengenai rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan narkotika, yang menekankan pentingnya kerjasama yang terukur dan efektif di antara berbagai pemangku kepentingan.
 
Ditekankan oleh Rusmadi bahwa pentingnya penguatan kelembagaan di seluruh tingkatan pemerintahan serta partisipasi aktif masyarakat, termasuk LSM dan NGO, untuk mencapai tingkat kota yang sangat tanggap terhadap ancaman narkoba.
 
Dalam hal ini, berbagai instansi, camat, dan lurah di Samarinda diminta menjalin komunikasi intensif dengan stakeholder terkait, termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas, untuk memperkuat pengawasan di wilayah masing-masing.
 
Rusmadi berharap agar seluruh lapisan masyarakat terus bersatu melawan peredaran narkoba demi masa depan Samarinda yang lebih baik dan terbebas dari ancaman narkoba
 
"Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi langkah awal yang kuat dalam menjaga generasi bangsa, menjadikan Samarinda benar-benar bersinar, bersih dari narkoba, dan aman untuk seluruh warganya," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews