DIKSI.CO, TENGGARONG - Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona di daerahnya. Salah satunya di Desa Loa Ulung Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Desa ini mewajibkan masyarakatnya untuk mencuci tangan, sebelum masuk ke kantor Desa, Masjid, sekolah maupun di sarana-sarana umum lainnya. Kewajiban itu muncul karena kepedulian sejumlah masyarakat dan pemuda terhadap kebersihan lingkungan dan tentunya mencegah penyebaran Covid-19 di Desa Loa Ulung.
Sekretaris Desa (Sekdes) Loa Ulung Ridwan mengatakan, untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, tercetuslah ide sederhana yaitu aksi bersih lingkungan dan bersih tangan yang dimulai dari kampung kami dengan membuat tempat cuci tangan mandiri.
"Pembuatan tempat cuci tangan ini merupakan program dari Desa berkenaan dengan penanganan Covid-19 dengan membuat sarana dan prasarana pencegahan Covid-19, warga gotong royong membuat tempat cuci tangan dengan bahan sederhana, " ungkapnya.
Ia mengaku, bahan dari pembuatan tempat cuci tangan ini sangat sederhana, dari bahan besi dan plat yang tidak terpakai, kemudian kita las dan kita buat seperti tempat cuci tangan modern, lalu bahan lainnya dari jerigen untuk penampungan air, kemudian kita hanya membeli wastafel kecil sebagai tempat mencuci tangannya.
"Kita buatnya dari bahan sederhana kemudian kita coba bikin seperti tempat cuci tangan modern dengan semuanya dilakukan dengan cara diinjak menggunakan kaki, mulai dari memutar keran sampai meneteskan sabun untuk cuci tangan, sehingga tangan kita tidak menyentuh pemutaran kerannya, " terangnya.
Ia menambahkan, saat ini sudah ada 20 unit tempat cuci tangan yang telah dibuat oleh warga dan sudah ditempatkan di beberapa titik, seperti kantor Desa, BPU Desa, rumah ibadah, sekolah dan sarana umum lainnya.
"Kami berharap ketersediaan tempat cuci tangan itu bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih sehingga mencegah penyebaran virus Covid-19 di Desa Kami, " harapnya. (advertorial)