DIKSI.CO, SAMARINDA – Pemberitaan tentang pejabat daerah yang melakukan mobilisasi ketua RT di Samarinda untuk memenangkan anak di kursi dewan provinsi mendapat tanggapan dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
Terkait pemberitaan tersebut, AH sapaan karibnya mengaku menjadi orang yang paling bertanggung jawab untuk melakukan klarifikasi dan merespon pemberitaan nasional tersebut.
“Saya datang memenuhi panggilan Bawaslu (Samarinda) atas inisiatif (sendiri). Tepatnya beberapa hari setelah berita itu (mobilisasi ketua RT) beredar. Karena berita itu terkait pelaksanaan pemilu. Sebagai kepala daerah saya harus memberi edukasi. saya melakukan ini biar terang dan menjadi klarifikasi resmi,” ucap AH saat dijumpai di kantor Bawaslu Samarinda, Senin (22/1/2023) malam tadi.
Sebelum membuka klarifikasinya, AH lebih dulu menyampaikan permintaan maaf kepada awak media.
Karena setelah berita mobilisasi ketua RT viral, dirinya tidak melayani pernyataan wartawan ketika di doorstop.
“Saya minta maaf karena tidak melayani doorstop soal ini, karena saya tidak mau memperpanjang polemik baru. Di waktu yang tetap saya akan melakukan klarifikasi seperti hari ini. Saya sudah diminta keterangan Bawaslu. Saya mengambil tanggung jawab di depan,” tegas AH.
Dalam berita tersebut, AH merasa kalau dirinya bersama sang anak sudah menjadi subjek.
“Berita itu mengaitkan diri saya dan anak saya. Kurang lebih satu jam saya memberikan klarifikasi di Bawaslu dan pemeriksa. Yang mana pokoknya kegiatan yang di video maupun diberitakan salah satu media. Pada dasarnya kegiatan yang diberitakan adalah kegiatan resmi pemerintah,” bebernya.