Minggu, 24 November 2024

Wali Kota Andi Harun Panggil 8 OPD, Usulkan Anggaran di APBD Perubahan Dinilai Terlalu Tinggi

Koresponden:
Alamin
Rabu, 23 Agustus 2023 18:32

Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan rasionalisasi anggaran terhadap delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkot Samarinda, Selasa (22/8/2023).

DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun melakukan rasionalisasi anggaran terhadap delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkot Samarinda.
 
Kegiatan itu berlangsung, Selasa(22/8/2023) sore di Gedung Balai Kota.
 
Andi Harun dalam arahannya mengatakan alasannya mengundang delapan OPD itu karena saat mengajukan usulan anggaran di APBD Perubahan nilainya dianggap terlalu tinggi.
 
“Sementara waktu pelaksanaan APBD Perubahan hanya memakan waktu 1,5 bulan sampai 3 bulan menuju ke penghujung tahun, dikhawatirkan dengan waktu yang singkat ini pekerjaan bisa saja tidak selesai dengan anggaran yang besar tadi hingga akhirnya terbuang sia-sia,” ujar Andi Harun.
 
Atas pertimbangan ini, Andi Harun bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) memanggil delapan OPD tersebut untuk mendengarkan paparan rencana usulan anggaran yang telah disusun disertai dengan program kegiatan dari masing-masing OPD.
 
“Saya mau melihat kenapa sampai ada penambahan angka yang diusulkan ini cukup besar dan apa saja programnya,” ungkapnya.
 
Ia meminta ke delapan OPD itu saat mengusulkan anggaran agar bisa benar-benar memperhitungkan masalah waktu, khususnya terkait dalam penyelesaian pelaksanaan kegiatan pekerjaan.
 
Andi Harun berharap di pemerintahannya tidak boleh lagi ada pekerjaan yang mangkrak karena tersanggah oleh waktu hingga akhirnya dana yang teranggarkan sia-sia.
 
“Terpenting saat mengajukan usulan anggaran harus terlebih dahulu melakukan konfirmasi ke pimpinan di instansinya masing-masing,” pesannya.
 
Sementara, Kepala Bapenda Samarinda Hermanus Barus yang juga selaku anggota TAPD menambahkan langkah rasionalisasi anggaran yang dilakukan kepada delapan OPD itu.
 
Selain mempertimbangkan masalah waktu pelaksanaan, APBD Perubahan juga melihat realisasi anggaran tahun 2022 dengan membandingkan realisasi anggaran murni tahun 2023 yang sudah berjalan hingga bulan Agustus.
 
“Selain kita juga mempertimbangkan terbatasnya ketersediaan dana saat ini,” tuturnya.
 
Ia berharap usulan dari delapan OPD tadi bisa tuntas hari ini, sehingga Jumat nanti anggota TAPD bisa langsung membahasnya kembali bersama tim panitia anggaran DPRD Samarinda.
 
Adapun delapan OPD yang dimaksud disini diantaranya, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Disdikbud, Dinas Perhubungan, Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Samarinda.  (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews