DIKSI.CO, SAMARINDA - Beberapa waktu yang lalu, Wali Kota Samarinda Andi Harun membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BPR Bank Samarinda.
 
Kegiatan itu berlangsung di gedung Balai Kota.
 
Ada lima agenda rapat dibahas dalam kesempatan itu.
 
Salah satu diantaranya persetujuan perubahan nomenklatur dari PT Bank Perkreditan Rakyat Bank Samarinda menjadi Bank Perekonomian Rakyat Bank Samarinda atau disingkat menjadi Perseroda.
 
Dalam rapat tersebut, Andi Harun menyampaikan kepada jajaran direksi berharap BPR Bank Samarinda inovatif dan produktif untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat.
 
“Kita jangan kerja biasa-biasa saja melainkan harus inovasi,” ujar Andi Harun.
 
Supaya Bank milik Pemkot Samarinda ini terus eksis, maka menurut Andi Harun perlu adanya terobosan-terobosan baru dalam meraup peluang besar.
 
Salah satunya bekerjasama dengan perusahaan kontraktor kontruksi yang bermitra dengan pemerintah untuk mengupayakan lebih banyak dana yang dapat diserap.
 
“Maksudnya disini dalam memberikan suntikan modal tidak hanya harus tertuju pada pelaku usaha kecil menengah saja melainkan juga bisa dilakukan kepada pengusaha kontraktor," ucapnya.
 
Tujuannya agar langkah-langkah yang konkret ini dilakukan untuk mendapatkan banyak peluang sehingga menghasilkan keuntungan dari yang sebelumnya mungkin hanya sedikit.
 
“Saya dan pak Sekda akan berupaya untuk memuluskan inovasi ini dengan mengiventarisir kontraktor yang bermitra bersama Pemkot Samarinda agar bisa mendapat kemudahan mendapat suntikan modal dari Bank Samarinda,” pungkasnya. (*)