DIKSI.CO, SAMARINDA - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Muhammad Samsun soroti aktivitas tambang batubara di kawasan Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang kian mengkhawatirkan.
Dari penuturan Samsun sapaanya, seluruh warga yang berada di kawasan Sungai Merdeka itu telah lama menerima dampak dari kegiatan tambang ini.
“Saya miris dan prihatin, di satu sisi masyarakat sedang berlomba lomba memperbaiki jalan, disisi lain ada juga dengan senang hati dengan gembira mencari keuntungan diatas jalan tersebut dengan merusaknya," sebut Samsun pada awak media, saat ditemui di sela-sela Rapat Paripurna DPRD Kaltim pada Senin (4/1/2021).
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu menambahkan, eksploitasi batubara yang dilakukan secara sporadis itu, bahkan merusak sebagian lahan pemakaman umum setempat. Kondisi terparah, justru menimpa Sungai Merdeka yang selama ini menjadi sumber utama air bersih untuk warga sekitar.
Padahal kata Samsun, warga telah berupaya menemukan air bersih dengan cara, mengeruk waduk dan membuat sungai. Namun dengan adanya kegiatan tambang itu, upaya warga mencari air bersih itu, terancam gagal.
“Ada pihak lain yang kontradiktif. Mereka justru merusak lingkungan diatasnya sehingga waduk dan sumber mata air masyarakat disitu tertimbun. Ini kan tidak baik, tidak etis menurut saya dan tidak elok lah,” lanjutnya.