Jumat, 22 November 2024

Viral Postingan Perlakuan Kasar Oknum Sopir Angkot, Polisi Beri Imbauan

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Senin, 13 Desember 2021 12:3

FOTO : Postingan di media sosial yang viral tentang perlakuan kasar sopir angkot juga turut menjadi atensi pihak kepolisian/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Postingan viral di media sosial yang menyebut perlakuan kasar seorang oknum sopir angkot di terminal dan dermaga Sungai Kunjang beberapa waktu lalu akhirnya sampai ke telinga aparat kepolisian. 

Merespon kegaduhan warganet tersebut, Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara telah melakukan tindaklanjut dengan koordinasi lintas lembaga. 

"Saya sudah komunikasi dan melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polairud," ucapnya, Senin (13/12/2021) sore tadi.

Kendati belum mendapatkan bukti permulaan, perwira menengah kepolisian ini tetap menerjunkan personelnya untuk menelusuri kebenaran informasi di media sosial tersebut. 

"Anggota sudah saya minta telusuri di lapangan, memastikan kejadian tersebut," imbuh Made. 

Selain itu, polisi berpangkat melati satu emas ini juga menerangkan agar masyarakat sejatinya tak perlu merasa takut dan cemas tentang tindak kekerasan atay perlakuan tidak mengenakkan seperti dalam unggahan media sosial tersebut.

Sebab ditegaskan mantan Kasat Intelkam Polresta Samarinda ini, jika gangguan kamtibmas serta unsur kejahatan dan apa pun yang mengarah ke kriminalitas bisa dilaporkan ke kantor kepolisian terdekat.

Bahkan saat ini, masyarakat bisa melapor dengan menelpon melalui panggilan darurat 110 yang langsung terintegrasi dengan personil kepolisian di lapangan, yang mana selalu siaga selama 24 jam.

"Maksud kami jika ada terjadi seperti itu, segera laporkan. Terlebih di sekitar terminal dan dermaga, ada kantor satuan kepolisian (Polairud Polresta Samarinda) juga petugas Dishub, masyarakat jangan takut untuk melapor jika ada tindakan kriminal. Atau bisa menghubungi call center (kepolisian) 110," tandasnya.

Diwartakan sebelumnya, tindakan kasar oknum sopir angkutan umum di Samarinda kembali membuat heboh. Oknum sopir dikabarkan secara paksa meminta penumpang turun dari kendaraan pribadi maupun kendaraan taksi online yang telah dipesan.

Kejadian ini diceritakan oleh akun Facebook pribadi di kolom halaman grup Busam Samarinda. Sontak tulisan tersebut mendapat banyak respon dari netizen yang menceritakan pengalaman yang sama.

Kegaduhan masyarakat ini pula telah sampai ke Dinas Perhubungan Samarinda selaku otoritas tempat.

Melalui Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Teguh Setiawardhana membenarkan bahwa telah terjadi tindakan kasar yang di lakukan oknum sopir angkutan umum trayek A tersebut di kawasan terminal bus dan dermaga Sungai Kunjang.

Langkah antisipasi pun pasalnya langsung diambil oleh Dishub Samarinda. Yakni dengan melakukan koordinasi lintas kelembagaan di kepolisian hingga kepada Dishub Kaltim, DPC Organda dan pengawas dermaga untuk menyepakati batas pengangkutan penumpang. 

"Semua stakeholder saya akan undang. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tutup Teguh. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews