Senin, 25 November 2024

Usai Dilantik, Pemkot Samarinda Minta Panwaslucam Gencarkan Sosialisasi

Koresponden:
Alamin
Sabtu, 25 Mei 2024 19:0

Suasana pelantikan Panwaslucam se- Samarinda di Hotel Puri Senyiur, Jalan Ruhui Rahayu, Sabtu (25/5/2024)/HO

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda diwakili oleh Kepala Kesbangpol, Sucipto Wasis menghadiri pelantikan dan pembekalan anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) se- Samarinda dalam gelaran Pemilu serentak 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Puri Senyiur, Jalan Ruhui Rahayu, Sabtu (25/5/2024.

Dalam kesempatan itu, sebanyak 30 peserta dari 10 Kecamatan dilantik dan siap untuk mengemban tugas mereka.

Sucipto Wasis menyampaikan pentingnya peran Panwaslucam dalam menjaga kelancaran dan keadilan proses pemilihan.

Ia menekankan bahwa Pemkot akan selalu mendukung penuh pelaksanaan tugas Pengawas Pemilu ini.

Sucipto Wasis juga meminta kepada Panwaslucam agar lebih aktif mensosialisasikan aturan dalam gelaran Pilkada.

"Kami berharap tugas dari panitia pengawas kecamatan ini bisa mensosialisasikan aturan yang ada, jangan menunggu orang melanggar dulu baru diingatkan" ujarnya.

Selain itu, Sucipto juga mengajak semua pihak untuk ikut berpartisipasi dalam gelaran Pilkada 2024 yang digelar pada November mendatang.

"Kami berharap semua pihak membantu dalam meningkatkan partisipasi, Semoga bisa mencapai target sampai 90 persen lebih partisipasi dalam Pilkada ini," harapnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Samarinda, Abdul Muin, dalam sambutannya memberikan pesan penting kepada seluruh anggota yang dilantik.

Ia menegaskan bahwa tugas sebagai Pengawas Pemilu bukanlah tugas yang mudah.

Namun, menurutnya, dengan sinergi yang baik, tugas Pengawas Pemilu akan menjadi lebih ringan.

Ia pun meminta para Pengawas Pemilu untuk menjaga profesionalitas, integritas dan netralitas dalam melaksanakan tugas.

Abdul Muin juga mengingatkan kepada semua pihak agar melapor jika menemukan dugaan kecurangan dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan ini.

"Saya kira negara kita adalah negara demokrasi, oleh karenanya siapapun dan di manapun kalau menemukan dugaan pelanggaran yang terjadi maka tentu harus melaporkan dugaan kecurangan itu," pungkasnya. (redaksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews