DIKSI.CO, SAMARINDA - Universitas Mulawarman (Unmul) mencetak sejarah berupa Orasi Ilmiah pengukuhan 36 Guru Besar.
Kegiatan itu digelar pada, Kamis (21/9/2023) kemarin.
Disela Wisuda Unmul Gelombang ketiga di GOR 27 September Unmul, Sabtu (23/9/2023), Wakil Rektor Bidang Akademik Lambang Subagiyo mengucapkan selamat para guru besar Unmul dan sukses.
"Semoga jabatan baru yang diraih bisa berkontribusi untuk perkembangan Universitas Mulawarman. Orasi revitalisasi untuk membangun peradaban keilmuan dalam membangun IKN," ujar Lambang Subagiyo.
Adapun rincian 36 Guru Besar tersebut yakni 2 guru besar dari Fakultas Ekonomi Bisnis, 8 guru besar Fakultas Pertanian, 3 guru besar dari Fakultas Kehutanan, 10 guru besar dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan(FKIP), 4 guru besar dari Fakultas Manajemen Ilmu Pengetahuan Alam(FMIPA), 4 guru besar dari Fakultas Tehnik, Fakultas Kelautan dan Perikanan (FPIK), Fakultas Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, FISIP masing masing 1 guru besar. Guru besar yang dikukuhkan dari tahun 2019 dan 2022.
"Karena 2020 dan 2021 Unmul tak bisa melaksanakan pengukuhan guru besar karena pandemi," sebutnya.
Lambang Subagiyo bersyukur kini jumlah guru besar di Unmul ada 84, kemudian dari 12 Fakultas di Unmul sudah ada guru besar.
"Sebanyak 11 guru besar Fakultas Ekonomi Budaya, 7 guru besar dari Fisipol , 13 guru besar Fakultas Pertanian. 14 Fak kehutanan, 20 Guru besar dari FKIP, 5 dari perikanan 6 besar dari FMipa, 1 Fakultas Kesmas ,1 farmasi, 1 tehnik. Jadi 12 Fakultas di Unmul telah memiliki guru besar," ungkapnya.
Pengukuhan dan orasi Unmul dilaksanakan guna membangun atmosfer akademik sekaligus mengenalkan serta mengembangkan membangun Unmul dan bangsa.
Sementara itu, Rektor Unmul Abdunnur menuturkan momen capaian terbesar seorang dosen adalah menjadi guru besar.
Momen itu dirangkai Dies Natalis ke 61 Unmul dengan tema 'Unmul Hebat Melaju Terus Untuk Mendukung Kaltim Hebat Mendukung IKN Kuat Untuk Menghasilkan Generasi Emas Bangsa Indonesia 2045'.
"Ke 36 guru besar yang dikukuhkan merupakan capaian yang sangat membanggakan bagi Unmul. Jumlah Guru besar Unmul sebelumnya terakhir kita mengukuhkan pada tahun 2020," jelasnya.
Dijelaskannya, pada tahun 2020 Unmul keseluruhan ada 48 guru besar dari jumlah 1130 dosen tenaga pendidik.
Tahun 2021 kita menghasilkan 10 guru besar pada masa Masjaya namun belum sempat dikukuhkan.
Pada 2022-2023 ada 26 Guru Besar yang dikukuhkan sehingga bertambah jadi 36 guru besar, totalnya 84 guru besar di Unmul.
Ini sudah mencapai 7 persen dari rasio dosen sebanyak 1130.
"Tentu ini masih belum mencukupi target kita. Diharapkan target 2024 jumlah guru besar Unmul harus mencapai 20 persen. Kalau 1130, seharusnya 200 guru besar," pungkasnya. (*)