Senin, 25 November 2024

Tinjau Progres Pembangunan Rumah Sakit Muara Badak, Rendi Solihin: Insya Allah Pembangunannya Berjalan Lancar

Koresponden:
Alamin
Sabtu, 16 Maret 2024 16:48

Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin saat meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Muara Badak, Jumat (15/3/2024)/IST

DIKSI.CO, KUKAR - Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin beserta jajaran Pemkab Kukar terus melakukan kegiatan Safari Ramadan.

Untuk diketahui, Safari Ramadaan merupakan kegiatan positif yang dilakukan umat Muslim dalam mendapatkan keberkahan selama bulan suci Ramadan.

Melalui kegiatan Safari Ramadan, umat Muslim dapat saling bersilaturrahmi antar umat muslim dalam menjalankan Ibadah bulan Suci Ramadan.

Pada Jumat (15/3/2024), Rendi Solihin dan jajaran Pemkab Kukar melakukan Safari Ramada di Masjid Al Istiqomah di Muara Badak.

Kegiatan itu dirangkai dengan buka puasa bersama dengan masyarakat sekitar, termasuk penyerahan bantuan alat kelengkapan ibadah.

Di sela kegiatan itu, Rendi Solihin dan jajaran Pemkab Kukar menyempatkan diri untuk meninjau langsung progres pembangunan Rumah Sakit (RS) Muara Badak.

Rendi mengaku cukup senang dengan perkembangan pembangunan RS Muara Badak.

Ia optimis akhir tahun 2024 RS Muara Badak sudah dapat dioperasionalkan untuk pelayanan masyarakat.

"Dari peninjauan kami hari ini, pembangunan rumah sakit ini on the track, baik dari segi kualitas gedung dan sektor lainnya," ujar Rendi.

Dijelaskannya, sesuai dengan laporan dan hasil peninjauan, RS Muara Badak ditargetkan dapat diresmikan pada Agustus atau November 2024, dan dapat berfungsi secara bertahap pada akhir tahun.

"Sekarang tengah dikerjakan untuk penyelesaian bangunan prioritas agar nantinya bisa dioperasionalkan pada akhir tahun, Insya Allah pembangunannya berjalan lancar," ungkapnya.

Jika sisi bangunan fisik berjalan sesuai target, Rendi juga menjelaskan mengenai kelengkapan rumah sakit, seperti alat kesehatan dan yang paling penting sumber daya manusianya.

Rendi mengungkapkan, alat kesehatan ditarget sudah dapat tiba dan masuk ke rumah sakit pada Mei hingga Juni.

Sedangkan terkait tenaga kesehatan, baik perawat, dokter dan petugas lainnya, saat ini juga tengah disiapkan oleh Pemkab Kukar.

"Mei-Juni alat kesehatan tiba di Muara Badak, dan yang tak kalah penting yakni SDM-nya, untuk dokter sementara ini kita tempatkan di rumah sakit yang kita miliki, seperti di RS Parikesit," jelasnya.

Rendi memastikan proses pembangunan akan terus berjalan, bahkan hingga 2025.

RS Muara Badak sendiri mulai berproses pengerjaannya sejak 2022 pada tahap pematangan lahan.

Kemudian di 2023 dimulai pembangunannya dan berlanjut hingga ke 2024, di mana terdapat tujuh bangunan yang dikerjakan, seperti kantin hingga ruang rawat inap untuk ekonomi.

Dan, di 2025 kembali dilanjutkan dengan pembangunan ruang rawat inap VIP, termasuk jalan lingkar di kawasan rumah sakit.

"Anggaran akan terus berjalan hingga 2025, sejauh ini sudah lebih Rp 100 Miliar termasuk dengan alat kesehatannya," pungkas Rendi. (adv)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews