Jumat, 22 November 2024

Tingkatkan Kualitas Produk UMKM Agar Mampu Bersaing, Desa Rapak Lambur Kukar Gelar Pelatihan Pemasaran dan Pengemasan

Koresponden:
Alamin
Kamis, 25 April 2024 4:45

Suasana pelatihan strategi pemasaran dan pengemasan produk UMKM Desa Rapak Lambur, Rabu (24/4/2024)/HO

DIKSI.CO, KUKAR - Pemerintah Desa (Pemdes) Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar pelatihan dengan mengusung tema 'Strategi Pemasaran dan Pengemasan Produk UMKM Desa Rapak Lambur' pada, Rabu (24/4/2024).

Kepala Desa (Kades) Rapak Lambur, Muhammad Yusuf mengatakan pemasaran dan pengemasan produk UMKM agar terlihat menarik merupakan sesuatu yang sangat penting. 

Menurutnya, jika kemasan produk terlihat bagus, produk tersebut dapat dengan mudah untuk bersaing di pasaran.

“Jika kemasan produknya bagus, maka akan terlihat lebih bagus lagi, seperti siap bersaing di pasaran,” ujar Muhammad Yusuf, Rabu (24/4/2024).

Ia berharap Desa Rapak Lambur akan menjadi pusat sentra produk UMKM ke depannya, sehingga akan sering dikunjungi para pembeli.

Hal itu tentu akan memberikan dampak besar terhadap percepatan perekonomian di desa tersebut.

Ia mengatakan, produk UMKM di desanya saat ini masih sebatas produk sederhana.

Untuk itu diberi tambahan ilmu dan pengalaman dari para ahli, agar pelaku UMKM bisa mengubah tampilan kemasan produknya.

“Harus ada inovasi pengemasan produk, agar dari segi pemasaran lebih bisa bersaing,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mencontohkan, produk asal Desa Tuana Tuha yang hanya berbahan baku gula merah, tapi produk turunannya banyak dengan berbagai inovasi yang dijalankan.

“Ada gula merah dijadikan permen atau serbuk dan cemilan lainnya kemasannya sudah luar biasa bagus, saya sudah melihat secara langsung,” sebutnya.

Yusuf mengingatkan, jika berusaha secara konsisten dengan inovasi, pasti banyak dukungan bantuan yang berdatangan, bisa dari Pemkab, Pemprov, bahkan pemerintah pusat.

“Kami juga dari pihak Pemdes terus berikan bantuan dengan bertahap bagi pelaku UMKM yang aktif, namun tetap evaluasi dan pengawasan akan dijalankan,” pungkasnya. (Adv)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews