DIKSI.CO, TENGGARONG - Memiliki lahan pertanian yang luas menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu. Pihaknya menemui kendala dalam masalah pengairan.
Desa Sumber Sari memiliki potensi lahan pertanian yang cukup luas.
Bahkan Desa Sumber Sari memiliki lahan potensial seluas 1.400 hektare. Ada lebih dari 300 hektare lahan sawah, 100 hektare lahan tanaman holtikultura, dan 60 hektare lahan perkebunan yang produktif.
Sutarno, Kepala Desa Sumber Sari mengungkapkan permasalahan petani di Desa Sumber Sari yakni masalah pengairan, sehingga ketika hujan terjadi banjir. Pihak desa juga dibantu dibangunkan embung oleh perusahaan sekitar.
“Untuk embungnya sekitar lebih dari 1 hektare. Itu untuk pengairan, di sekitar embung mulai ditanami sayur-sayuran,” ungkap Sutarno.
Selain perusahaan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) juga aktif memberikan bantuan bibit dan alat mesin pertanian (alsintan). Pemerintah Kabupaten juga membangunkan sarana penunjang infrastruktur pertanian, yakni dengan memperbaiki ruas struktur jalan usaha tani, membuat embung serta irigasi.
“Setiap tahun disalurkan oleh pemerintah saluran irigasi persawahan juga dibenahi,” tutup Kades. (advertorial)