DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Jelang menyambut semester baru belajar mengajar, Pemkot Balikpapan tengah melakukan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19.
Diketahui sudah ada 56 guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari awal pandemi menyerang Kota Balikpapan hingga akhir tahun atau bulan Desember ini.
"Dari bulan Maret sampai bulan Desember ini sudah ada 56 orang guru yang terkonfirmasi positif, tapi itu kan sudah sembuh semua," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
"Kalau yang tercatat saat ini yang masih positif sekarang ada 2 orang," lanjutnya.
Rizal mengatakan bagi sekolah yang gurunya terindikasi terkonfirmasi positif, maka Pemkot Balikpapan belum dapat mengizinkan sekolah tatap muka ini.
"Akan kita evaluasi dulu dari hasil tracingnya. Kan ada dari SMK, Paud. Sekolah ini akan kita evaluasi dulu," katanya.
Diketahui Pemkot Balikpapan berencana melakukan simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah dijadwalkan pada pertengahan Desember 2020, dan PTM akan dilaksanakan pada Januari 2021.
Namun Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan pun kembali menyerahkan kepada orang tua murid untuk mengizinkan atau tidaknya jika anak bersekolah secara tatap muka.
Jika murid tidak mendapat izin sekolah tatap muka dari orang tua, maka tetap boleh melakukan pembelajaran melalui daring yang akan tetap difasilitasi oleh pihak sekolah.
"Kalau orang tuanya ternyata tidak setuju, kita tidak maksa jadi boleh dilanjutkan kegiatan pembelajaran secara daring saja kita tidak maksa," katanya.
"Untuk anak-anak sekolah PAUD, kelas 1, 2 biasanya orang tuanya agak keberatan untuk sekolah tatap muka. Kalau yang kelas dan 3, 4, 5 dan 6 biasanya orang tuanya mengizinkan (sekolah tatap muka)," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)