DIKSI.CO, KUKAR - Pemerintah Desa (Pemdes) Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan upaya guna menurunkan angka stunting di daerahnya.
Salah satu upaya yang akan dilakukan yakni dengan membuat suatu kebijakan yang berkaitan dengan kondisi anak.
Kepala Desa Jembayan Erwin, menginginkan agar TK atau PAUD di desanya bisa menjadikan sertifikat dari Posyandu sebagai syarat penerimaan.
“Paling tidak dalam kurun waktu 2 tahun ini program tersebut harus sudah dilaksanakan,” ujar Erwin.
Dijelaskan Erwin, kebijakan itu dilakukan bukan tanpa alasan.
Ia mengungkapkan, dalam menjalankan program stunting, pihaknya kerap menemui kendala, salah satunya pemahaman orang tua berkaitan dengan stunting.
Untuk itu, perlunya edukasi terhadap orang tua melalui Posyandu.
Sebab tanpa bantuan pihak terdekat seperti Posyandu, program stunting tidak dapat maksimal.
Erwin juga mengungkap, Pemdes Jembayan selama ini telah melakukan peningkatan kompetensi kadernya, sehingga pada pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan sesuai standar.
“Di tahun kemaren itu kita adakan studi tiru kader perbulan. Untuk guru PAUD kemaren sempat kita ajak study tiru di Balikpapan untuk melihat TK Paud yang ada di sana,” ungkapnya.
Ia menegaskan, bahwa selama ini pihaknya sudah secara konsisten melaksanakan berbagai upaya pencegahan stunting, sesui intruksi intervensi pemerintah daerah.
“Salah satunya seperti Pemberian Makanan Tambahan Bergizi (PMTB) bagi anak-anak. Beberapa yang terdata seriap harinya kami beri makanan bergizi. Kami juga memiliki rumah bahagia yang beberapa waktu lalu telah diresmikan oleh Bupati,” pungkasnya. (advertorial)