DIKSI.CO, SAMARINDA - Selain memprioritaskan pembangunan jalan di Kaltim, pemerintah pusat dengan pagu anggaran dari APBN menargetkan sejumlah jembatan.
Tahun 2021 lalu, pemerintah pusat melakukan pemeliharaan rutin jembatan sepanjang 6.445,2 meter, dan preservasi jembatan 1.542,21 meter.
Untuk tahun 2022 ini, pemerintah melalui APBN akan melakukan pemeliharaan rutin jembatan sepanjang 5.999,6 meter dan preservasi jembatan 2.125,7 meter.
"2022 juga akan dilakukan pembangunan jembatan 307 meter dan pembangunan jembatan gantung 180 meter," kata Isran Noor, Selasa (5/4/2022).
Isran Noor, Gubernur Kaltim mengungkap, informasi yang diperoleh dari pusat, tahun ini secara keseluruhan untuk kegiatan preservasi jalan dan jembatan, APBN menyiapkan sebanyak Rp1,1 triliun.
"Anggaran itu tersebar untuk seluruh ruas jalan nasional di Kaltim," paparnya.
Beberapa jembatan nasional yang akan dibangun tahun ini, di antaranya pembangunan jembatan paralel perbatasan ruas Tiong Ohang – Long Pahangai/paralel perbatasan II (MYC SBSN) Rp20,4 miliar.
Pembangunan jembatan paralel perbatasan ruas Tiong Ohang – Long Pahangai/paralel perbatasan IV (MYC SBSN) Rp43,2 miliar.
Pembangunan Jembatan Sungai Ratah (MYC) Rp 60 miliar, paket pembangunan jembatan paralel perbatasan V (UMYC SBSN) Rp 36,3 miliar.
Selain itu, pender atau pengaman karet pilar Jembatan Pulau Balang juga akan dibangun tahun 2022 ini.
"Pembangunan jembatan juga dilakukan untuk pender Jembatan Pulau Balang (UMYC) dialokasikan sebesar Rp85,4 miliar," tegasnya. (tim redaksi Diksi)
