DIKSI.CO, SAMARINDA - Pada Minggu (14/3/2021), beredar surat terbuka yang dilayangkan salah satu akun media sosial Facebook, Sigit Indra W.
Surat terbuka itu ditujukan kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Samarinda terkait insiden kecelakaan yang menimpa adik laki-laki yang bersangkutan hingga mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
Surat terbuka tersebut berisi keterangan para saksi yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Berikut isi surat yang dilayangkan :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Kepada : Pemprov / Pemkot / pihak manapun yang bertanggung jawab atas kondisi pembatas jalan di Jl. PM Noor, tepatnya di depan Perum Bumi Sempaja - Perum Rapak Binuang, pada hari rabu, 11 Maret 2021, pukul 23.00 waktu setempat, telah terjadi kecelakaan tunggal yg mengakibatkan adik saya Mochammad Zidan Al Fayid meninggal dunia. Almarhum menabrak pembatas di tengah jalan yang pada saat malam hari lokasi tersebut gelap dan pembatas jalan yang dimaksud cenderung tidak terlihat oleh pengguna jalan, menurut keterangan saksi/warga sekitar kejadian yang menimpa adik saya bukan satu-satunya kejadian / yang pertama terjadi di lokasi tersebut. Sudah banyak korban berjatuhan sebelumnya dan penyebabnya pun sama, menabrak pembatas jalan yang adik saya tabrak.
Mohon kiranya pihak yang berwenang/bertanggungjawab dapat menindaklanjuti surat terbuka/informasi yang saya sampaikan ini, agar dikemudian hari hal yang serupa tidak terjadi lagi kepada pengguna jalan yang lain. Terimakasih.
Surat terbuka ini pun mendapat banyak respon pengguna Facebook. Ratusan komentar membanjiri postingan tersebut.
Diantaranya dari akun @Norma Yunita yang menulis "Up.. Sudah banyak korban... Cepat ditindaklanjuti jangan dibiarkan," tulisnya.
Tak selang 24 jam dari beredarnya surat terbuka itu, jawaban datang dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Melalui media sosial Facebook, ia sampaikan duka mendalam atas kejadian berpulangnya Mochammad Zidan A Fayid.
"Wa’alaikumussalam Wr. Wb.Saya Walikota Samarinda menyampaikan duka cita mendalam atas musibah mengakibatkan berpulangnya andinda Mochammad Zidan Al Fayid-inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, semoga husnul khotimah," tulis Andi Harun.
Ia sampaikan ada beberapa hal yang perlu diperbaiki serta dibenahi.
"Selain kondisi pembatas jalan yang sangat penting perbaikan/pembenahan, saluran drainase yang memprihantinkan, juga penerangan jalan yang tak kalah parahnya.Sebagai Walikota yang baru 15 hari bekerja akan mengambil tanggung jawab melakukan pembenahan secara bertahap dalam waktu dekat, walaupun Jl PM Noor adalah jalan negara-tetap saja tanggung jawab provinsi dan kota tak bisa dilepaskan," tulisnya.
Permohonan maaf pun disampaikan.
"Dengan rendah hati atas nama Pemerintah Kota Samarinda menyampaikan mohon maaf atas kejadian dan/atau keadaan saat ini. Insya Allah segera kami tindak lanjuti," tulisnya. (tim redaksi Diksi)