DIKSI.CO, SAMARINDA - Kecelakaan beruntun yang menyebabkan satu pengendara motor tewas di Jalan Suryanata, Kecamatan Samarinda Ulu, pada Senin (16/8/2021) sore kemarin masih terus diselidiki. 

Truk sopir fuso yang menyeruduk enam kendaraan itu saat ini telah ditahan aparat berwajib. Kendati demikian, pasalnya pria yang mengendarai truk fuso bernopol KT 9775 AK bernama Ashfihany Noor (44) ini masih berstatus saksi. 

Sebab Satlantas Polresta Samarinda enggan terburu-buru menyimpulkan sebuah perkara tanpa saksi dan alat bukti yang jelas terlebih dahulu. 

"Iya (ditetapkan tersangka), kalau dua alat bukti sudah cukup, bukan karena ada batas waktunya. Jika terpenuhi baru bisa ditetapkan tersangka," ungkap Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto, Kamis (19/8/2021) sore tadi.

Lanjut polisi berpangkat melati satu ini, saat ini jajarannya masih berfokus menghimpun keterangan saksi. Sebab dalam kecelakaan itu banyak  kendaraan yang terlibat.

"Belum lagi saksi di TKP, termasuk saksi alhi. Dan kami juga masih melengkapi alat bukti, setelah itu baru kami  tetapkan dia lalai atau tidak," sambungnya. 

Sehingga, pihaknya pun enggan untuk berspekulasi dan masih menunggu keterangan seluruh saksi-saksi, termasuk dari ahli. 

"Ya yang pasti-pasti saja, keterangan saksi seperti apa, olah TKP seperti apa, keterangan ahli seperti apa itu nanti semua kami simpulkan dan baru bisa diambil keputusannya," imbuhnya. 

Saat disinggung, apakah supir tersebut juga dilakukan tes urine, untuk mengetahui menggunakan narkoba saat kejadian atau berada di bawah kesadaran, Wisnu menjawab jika langkah itu telah ditempuh jajaranya. 

"Tes urine sudah kami lakukan dan ini masih menunggu hasilnya, kalau terpengaruh minuman beralkohol/mabuk tidak," tandasnya. 

Diberitakan sebelumnya, truk jenis fuso warna merah KT 9775 AK yang dikemudikan Ashfihany Noor (44) warga Balikpapan, tersebut menghantam 7 kendaraan salah satu diantaranya satu pengendara sepeda motor, yang menyebabkan Murfat Effendi (45) meregang nyawa, pada Senin (16/8/2021) sekitar pukul 17.26 Wita di Jalan Pangeran Suryanata Kelurahan Bukit Pinang Samarinda Ulu. (tim redaksi Diksi)