DIKSI.CO, BONTANG - Kasi Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Bontang Ali Mostofa angkat bicara terkait pengurus rumah ibadah masjid atau musala yang masih menyelenggarakan salat secara jamaah.
Ia menyayangkan sikap dari beberapa pengurus masjid maupun warga yang belum mengikuti anjuran pemerintah untuk bersama mencegah wabah corona virus disease (Covid-19).
"Sebetulnya semua ditutup, tapi masih saja ada oknum atau orang yang lewat samping atau ibadah di teras berjamaah. Ada juga katanya yang salat berjarak nah itu masih beresiko juga," katanya.
"Jangan keras-keras seperti itulah, tolong kesadarannya, mari disiplin sama-sama," sambungnya.
Belakangan diketahui memang masih ada satu sampai tiga masjid masih melaksanakan salat berjamaah. Meski ada pagar yang tertutup maupun parkiran masjid yang sepi, tetap saja pada waktu-waktu salat terdapat segelintir umat muslim yang ibadah di dalamnya.
Pasalnya, bulan ramadan sudah di depan mata. Hal ini yang menjadi kekhawatiran Ali. Jika terus dibiarkan, masjid-masjid tersebut tetap akan melangsungkan salat, bahkan salat tarawih pun bukan tidak mungkin dilakukan.
Sebelumnya pemerintah kota Bontang melalui surat keputusan Wali Kota, meminta masyarakat untuk tidak melaksanakan kegiatan di rumah ibadah, termasuk hari besar keagamaan. Hal ini juga sesuai dengan maklumat Kapolri, fatwa MUI dan surat edaran Kemenag dalam upaya pencegahan Covid-19, dengan membatasi kegiatan yang melibatkan orang dalam jumlah besar dan berkumpul dalam satu tempat ibadah.